SATELITNEWS.COM, TANGERANG--Atlet panjat tebing Rajiah Salsabillah menjadi juara dunia nomor speed putri setelah merebut medali emas Internasional Federation Of Sport Climbing (IFSC) World Cup 2023, Chamonix, Perancis. Ini adalah medali emas pertama atlet asal Kota Tangerang itu pada seri Piala Dunia.
Rajiah yang merupakan peraih medali emas Asian Games 2018 itu menjadi juara dunia kategori women speed setelah mengalahkan Victoire Andrier pada partai final, Sabtu (8/7) lalu. Rajiah mencatatkan waktu 6.97 detik sedangkan Victoire 9.59 detik. Bagi Rajiah, ini juga merupakan medali emas pertamanya pada seri Piala Dunia.
“Ini podium pertama saya dan emas pertama saya. Saya sangat bahagia, sengat gembira. Saya sangat bangga berada di sini dan saya mendapat banyak dukungan dari seluruh tim,” kata Rajiah dalam keterangan resminya, Minggu (9/7).
Ketua Harian Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Tangerang, Arsani Maidi mengatakan keberhasilan Rajiah merupakan sejarah. Apalagi, pada kejuaraan dunia itu Indonesia berhasil mengawinkan medali emas. Selain Rajiah, merah putih juga mendapatkan medali emas dari nomor speed putra atas nama Rahmat Adi Mulyono. Atlet asal Surabaya itu mendapatkan medali emas usai menundukan wakil Kazakhstan, Rishat Khaibullin. Pada partai final, Rahmat mencatat waktu 5.01 detik sedangkan Rishat 5.05 detik.
“Sejarah tercipta oleh Indonesia pada kejuaraan dunia yakni Indonesia berhasil mengawinkan emas,” ungkapnya.
Dia mengucapkan selamat kepada Rajiah Salsabillah bersama tim yang mampu menorehkan medali emas. Ia berharap pencapaian tersebut bisa terus memacu semangat Rajiah agar nantinya bisa mendapatkan tiket Olimpiade 2024.
“Karena target timnas dan Rajiah saat ini ke Olimpiade 2024. Saya juga berterimakasih kepada masyarakat Kota Tangerang dan Indonesia yang selama ini mendukung timnas panjat tebing Indonesia,”ujarnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaonang mengaku bangga dan memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada Rajiah Salsabillah yang telah memenangkan medali emas untuk Kota Tangerang dan Indonesia. Ia berharap kemenangan Rajiah mampu menginspirasi atlet-atlet panjat tebing lainnya untuk terus maju berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.
“Potensi itu sangat terbuka karena panjat tebing sejatinya di event Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) kemarin mendominasi medali dari 8 Kota dan Kabupaten, sehingga regenerasi Rajiah Salsabillah sangat banyak dan sangat potensial didukung dengan venue yang bertaraf internasional,”ucapnya.
Secara keseluruhan, Indonesia membawa pulang 2 medali emas dan 2 perunggu dari seri Piala Dunia Panjat Tebing IFSC 2023 di Chamonix, Perancis. Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FTPI) Yenny Wahid mengatakan, hasil bagus di Perancis merupakan modal penting untuk bersaing pada Olimpiade Paris 2024.
“Saya sangat terharu dengan raihan medali para atlet kita dalam berbagai kejuaraan. Saya tahu mereka bekerja sangat keras untuk bisa beradaptasi di posisi ini.”
“Prestasi para atlet kita tersebut semakin menguatkan harapan untuk olahraga panjat tebing bisa menyumbangkan medali di Olimpiade Paris tahun depan. Mohon doa selalu dari seluruh masyarakat Indonesia,” kata Yenny Wahid. (mg5)
Diskusi tentang ini post