SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Menindaklanjuti arahan pemerintah pusat, Dinas Kesehatan akan memberikan Imunisasi Rotavirus secara serentak pada 15 Agustus 2023 mendatang. Pemberian imunisasi akan dilaksanakan di seluruh puskesmas, posyandu, RS, klinik, dan fasilitas layanan kesehatan lainnya. Imunisasi ini diberikan kepada bayi berusia dua, tiga, dan empat bulan.
Kepala Dinas Kesehatan, dr Dini Anggraeni mengatakan bahwa Imunisasi Rotavirus sangat penting sebagai bagian imunisasi anak yang harus dilengkapi. Rotavirus dapat menjadi penyebab anak diare berat dan dapat berakibat fatal. Virus ini dapat bertahan lama di permukaan benda hingga tangan orang dewasa.
“Rotavirus merupakan penyebab paling umum diare berat pada anak-anak. Jika tidak ditangani, anak akan mengalami dehidrasi dan akan berakibat fatal. Pemberian imunisasi ini akan memberikan perlindungan terhadap rotavirus pada anak. Nanti, pemberian Imunisasi Rotavirus ini akan dilaksanakan secara serentak pada 15 Agustus 2023 untuk bayi berusia dua bulan minimal kelahiran 16 Mei 2023,” ungkapnya, Selasa (25/07/2023).
Ia melanjutkan, Imunisasi Rotavirus ini sangatlah mudah karena cukup dengan diteteskan saja. Tak hanya dengan imunisasi, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) juga menjadi salah satu upaya meminimalisir penyebaran infeksi dari rotavirus. “Pastikan kita semua menerapkan PHBS dalam kehidupan sehari-hari, karena dengan PHBS ini kita dapat meminimalisir terkena penyakit. Tetapi, imunisasi juga tidak kalah pentingnya sebagai upaya meningkatkan kekebalan tubuh. Jadi, semua saling melengkapi,” lanjutnya.
Masyarakat Kota Tangerang diimbau, untuk membawa bayinya mendapatkan imunisasi rotavirus dan juga melengkapi imunisasi-imunisasi lainnya. “Kepada masyarakat Kota Tangerang ayo bawa bayinya ke fasilitas layanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan imunisasi rotavirus pada tanggal 15 Agustus 2023 nanti. Selain itu, jangan lupa untuk melengkapi imunisasi lainnya dan selalu terapkan PHBS dalam kehidupan sehari-hari. Ketika kita sudah melakukan, maka akan berdampak pada diri sendiri, keluarga, hingga lingkungan sekitar kita,” imbau dr. Dini. (made)
Diskusi tentang ini post