SATELITNEWS.ID, TIGARAKSA—Bupati Tangerang Zaki Iskandar tengah melakukan kajian untuk kembali membuka tempat ibadah. Hal tersebut dilakukan dalam rangka persiapan Pemkab Tangerang menuju fase baru di tengah pandemi Covid-19 yakni New Normal (tatanan hidup baru) yang akan mulai dijalankan secara bertahap.
“Kami sedang siap-siap untuk membuka masjid dan sarana ibadah mulai dari kajian di masjid dan salat jumat dan tempat ibadah dulu. Yang lain belum,” kata Zaki.
Menurutnya, pihaknya akan membuat role model bagi tempat-tempat keramaian seperti pasar, mal, sarana ibadah, sekolah dan tempat lainnya yang nantinya bisa diikuti dan diterapkan sesuai dengan tatanan baru New Normal yang akan berlaku di Indonesia, khusunya Kabu[aten Tangerang.
“Kita akan buat contoh dulu seperti masjid, mall, pasar dan saranan lainnya yang nantinya bisa ditiru dan dijadikan acuan dalam pelaksanaan new normal dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan,” bebernya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid menambahkan, beberapa hari yang lalu pihaknya sudah melakukan rapat internal untuk menentukan langkah-langkah yang diambil dalam menyambut new normal. Ada dua hal yang akan dilakukan, yakni untuk bisa dilaksanakan salat berjaamaah dan pembukaan sarana ibadah, yang kedua akan mengundang seluruh manajemen mal dan toserba untuk persiapan pembukaannya.
“Kita akan membuka sarana ibadah dan akan mengundang MUI, DMI untuk menentukan langkah dan tahapan apa saya yang harus dilalui. Begitu juga mal dan toserba akan kita undang manajemennya untuk membahas pembukaannya. Akan tetapi, baik tempat ibadah maupun mal harus memenuhi standar protokol kesehatan yang ada,” kata Sekda.
Sekda menjelaskan, untuk transportasi public, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Pemprov DKI, dan Banten serta wilayah Tangerang Raya lainnya untuk menyamakan persepsi dan aturan, karena Banten dan DKI wilayahnya berbatasan, jadi tidak mungkin berjalan sendiri-sendiri tanpa adanya kesamaan.
“Kita semua berdoa dalam menyambut new normal ini kesamaan langkah antara Pemda DKI Pemprov Banten dan juga Tangerang Raya sejalan bisa sesuai dengan pasal-pasal yang telah diputuskan oleh Presiden. Kita tidak boleh jalan sendirian, kita harus beriringan sejalan,” ungkapnya.
Menurut Sekda, Bupati Zaki menekankan kepada bahwa fase-fase yang telah ditetapkan oleh Presiden akan diikuti supaya konsep program yang telah dituangkan pemerintah pusat sejalan dengan di Tangerang maupun di Banten.
Sementara itu, Kapolresta Tangerang Kombes Ade Ary Syam Indradi yang memantau persiapan new normal di Pasar Tigaraksa mengatakan, dari gugus tugas mengecek apakah protokol kesehatan sudah dilaksanakan oleh pengelola pasar Tigaraksa. Menurutnya, pasar merupakan tempat atau sarana yang setiap hari didatangi warga. Oleh karena itu, hal ini menjadi perhatian dari gugus tugas untuk mengecek.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pengurus pasar, kita minta petugas menyiapkan personel khusus untuk mengecek suhu tubuh. Kemudian pengurus pasar diminta untuk menyediakan tempat cuci tangan, namun di beberapa titik agar ditambahkan,” ujarnya. (aditya)
Diskusi tentang ini post