SATELITNEWS.COM, TANGERANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) mengekspor ribuan produk makanan tempe, seblak, dan baso aci hasil Industri Kecil Menengah (IKM) ke Taiwan, Senin (28/8/2023).
Kepala Disperindag Kabupaten Tangerang, Resmiayati Maningsih mengatakan, bahwa ada dua brand produk makanan yang diproduksi oleh IKM Kabupaten Tangerang yang diekspor ke negara Taiwan, yaitu bran Ubaey dan Husna Food. Kata dia, produk makanan yang diekspor kurang lebih sebanyak 3.050 pcs makanan khas daerah.
“Hari ini kami melepas 2 brand. Yaitu Ubaey mengekspor keripik tempe sebanyak 1.050 pcs, dan Husna Food yang mengekpor seblak instan sebanyak 500 pcs, serta bakso aci instan sebanyak 1.500 pcs,” kata Resmiyati Marningsih kepada Satelit News, Senin (28/8).
Menurut Resmiyati, pelepasan produk IKM ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang dengan Perguruan Tinggi dalam menunjang keberlangsungan pembangunan perekonomian nasional.
Kendati demikian, pihaknya pun akan terus mendukung potensi-potensi usaha kecil menengah, yang berorientasi ekspor di Kabupaten Tangerang.
“Disperindag Kabupaten Tangerang juga telah memberikan dukungan dengan pelatihan dan pembinaan melalui kerjasama dengan berbagai pihak. Maka dari itu, Pemkab Tangerang akan terus mendukung IKM yang ada agar dapat memasarkan produknya di pasar global,” ujarnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) Ahmad Amarullah menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang, karena telah melibatkan perguruan tinggi dalam meningkatkan daya saing produk lokal.
Menurutnya, kolaborasi yang telah dilakukan ini bisa terus berjalan, sehingga nantinya dapat terus mendorong dan memperkuat produk dalam negeri ke pasar internasional. Dia juga berharap, agar kerja sama tersebut bisa terus dilaksanakan.
“Kami berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut, karena ini merupakan sebuah peningkatan dari UMKM menjadi IKM yang naik kelas karena sudah melakukan ekspor. Tentunya kami sangat berharap ini terus berlanjut baik dari sisi jumlah dan juga varian,” pungkasnya. (alfian/aditya)
Diskusi tentang ini post