BacaJuga :
Turut hadir dalam Rakornas tersebut, Menko Perekonomian Erlangga Hartanto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Mendagri Tito Karnavian.
Kemudian Perry Warjiyo resmi menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI), beberapa pejabat utama Kementerian serta seluruh Kepala Daerah, baik Tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota, secara langsung maupun virtual.
Dalam Rakornas tersebut, Presiden Jokowi menegaskan peningkatan infrastruktur pertanian yang harus diperhatikan oleh seluruh Pemda, guna menunjang ketahanan pangan nasional dalam jangka panjang, di tengah isu kekhawatiran pangan yang melanda sejumlah negara di belahan dunia.
“Ini harus diperhatikan, dan menjadi perhatian bersama,” kata Jokowi, dalam Rakornas tersebut.
Selain itu, Presiden Jokowi juga memberikan arahan kepada seluruh Kepala Daerah, agar tetap waspada terhadap potensi kenaikan harga sejumlah barang kebutuhan pokok yang dalam meningkatkan angka inflasi seperti Cabai Merah, Daging Ayam serta Beras.
“Ini persoalan yang selalu muncul, ketika inflasi meningkat. Padahal, solusinya sangat mudah dan bisa dilakukan oleh seluruh Pemda. Penanaman Cabai serentak itu bisa, atau mengundang investor untuk peternakan ayam ras,” kata Presiden Jokowi.
Kemudian yang paling penting juga, adalah menjaga stok kebutuhan beras. Ini yang paling penting. Dan Alhamdulillah, stok kita untuk tahun ini aman, ada sekitar 1,6 juta ton yang biasanya hanya 1,3 juta ton.
“Kemarau panjang dan El Nino ini, diperkirakan akan terjadi sampai awal tahun 2024. Makanya, kita semua harus tetap menggiatkan ketahanan pangan kita,” ucapnya.
Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengungkapkan, peningkatan infrastruktur pertanian sudah menjadi konsen Pemprov, dalam waktu beberapa tahun terakhir. Salah satunya, perbaikan jalur irigasi pengairan di Desa Kasepuhan Cisungsang, Kabupaten Lebak.
“Kemarin sudah kita lakukan itu,” tandasnya.
Kepada masyarakat, Al juga berharap, agar bisa bergotong-royong dalam peningkatan infrastruktur pertanian. Karena, jika hanya mengandalkan anggaran pemerintah, membutuhkan waktu yang cukup lama. Padahal, itu bisa dilakukan bersama-sama secara swadaya.
“Masyarakat bisa bergotong-royong, membuat bronjong sebagai tanggul irigasi. Sambil menunggu perbaikannya secara permanen oleh pemerintah,” ujarnya.
Kepala Dinas PUPR Provinsi Banten Arlan Marzan mengungkapkan, ada beberapa fokus kegiatan alokasi anggaran pada APBD 2023 ini. Salah satunya, peningkatan infrastruktur pertanian dalam rangka mendukung gerakan ketahanan pangan daerah.
Satu titik sudah kita laksanakan, dengan besaran anggaran mencapai Rp 4 Miliar, untuk penyediaan air bersih kawasan Kasepuhan Cisungsang yang meliputi pembangunan 1 reservoir.
“Kemudian pemasangan pipa sepanjang 11 Km, serta pembangunan 3 kolam penampungan air untuk melayani 4 desa,” ujarnya lagi.
Kemudian, lanjut Al Muktabar, berkenan dengan stok daging ayam ras, Al Muktabar mengaku terus melakukan kordinasi dengan para pengusaha peternak ayam yang ada di Banten untuk memastikan kondisi pasokan di pasaran tetap aman dan terkendali.
“Kalau untuk beras, meskipun saat ini sedang masa kemarau panjang dan El Nino, tapi beberapa titik sudah melakukan panen raya, bahkan sampai akhir tahun nanti. Sehingga kita bisa pastikan kondisi kebutuhan beras di Banten cukup terjaga,” paparnya.
Kepala Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Banten Agus M Tauchid menambahkan, meski ada kemarau panjang dan dampak El Nino. Namun, potensi produksi padi di Provinsi Banten sampai akhir tahun 2023 masih terjaga cukup baik.
“Di bulan Agustus ini, potensi produksi kita mencapai 242.943 ton. Kemudian, bulan September 192.140 ton, bulan Oktober 157.503 ton, bulan November 174.151 ton dan bulan Desember 223.869 ton,” tuturnya.
Jika dikalkulasi sampai Masa Tanam (MT) II tahun 2023 ini, potensi produksi padi kita mencapai 2.388.432 ton, melebihi dari target yang direncanakan sebanyak 2 juta ton, yang jika dikonversi menjadi beras diperkirakan mencapai 1.510.206 ton.
“Sedangkan untuk jumlah kebutuhan konsumsi beras di Banten mencapai 1.399.529 ton, sehingga ada surplus sekitar 110.677 ton,” imbuhnya. (luthfi)
Diskusi tentang ini post