Meski Pipa PDAM TKR Jebol
satelitnews.com, BANDARA—Jebolnya pipa milik PDAM Tirta Kerta Raharja (TKR) rupanya tidak berdampak bagi Bandara Internasional Soekarno Hatta. Bahkan, dalam satu detik bandara ini dialiri dengan 150 liter suplai air.
Kejadian yang sempat membuat heboh ini rupanya terjadi akibat adanya kebocoran pada pipa PDAM TKR Jalan Daan Mogot Km 22 Tanah Tinggi, Tangerang. Sebelumnya akibat kebocoran ini suplai air bersih ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) terputus. Kendati demikian, kebutuhan air bersih di Bandara Soetta dipastikan aman ataupun normal.
“Pelayanan air bersih di Bandara Soekarno-Hatta saat ini dalam keadaan normal,” kata Febri Toga Simatupang, Senior Manager of Branch Communication & Legal Bandara Soetta, Senin (13/1). Febri menjelaskan, yang menyuplai air bersih ke Bandara Soetta ada 2 PDAM yaitu, TKR dan Tirta Benteng. Sejauh ini, kebutuhan masih tercukupi dari PDAM Tirta Benteng. “Kebutuhkan air bersih di Bandara Soekarno-Hatta sebanyak 150 liter per detik. Masih terpenuhi melalui pipa jalur M1,” tutur Febri.
Menurut Febri, kebutuhan air bersih di Bandara Soetta kurang lebih 10 ribu m³ per hari. Sementara suplai air bersih mencapai 12 ribu m³. “Kami juga memiliki cadangan air bersih yang disimpan di empat penampungan yang masing masing berkapasitas 4.000 meter kubik. Jadi kebutuhan air bersih dipastikan aman,” pungkasnya.
Sementara itu Manajer Humas PDAM Tirta Benteng, Ichsan Sodikin mengatakan, suplai air bersih ke Bandara Soetta mencapai kurang lebih 9.000 meter kubik setiap hari melalui jalur M1. “Air bersih yang kami suplai ke Bandara Soekarno-Hatta sebanyak 100- 120 liter per detik,” katanya. (iqbal/made)
Diskusi tentang ini post