SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG – Bupati Pandeglang Irna Narulita, berharap kepada para anggota Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista), untuk selalu memberikan penyelamatan kepada wisatawan (pengunjung). Diakuinya, keberadaan mereka sangat membantu dan membuat para wisatawan lebih aman, serta nyaman.
Kata Irna, pihaknya akan terus memberikan perhatian kepada anggota Balawista. Perhatian tersebut, merupakan komitmen Pemkab Pandeglang karena kehadiran Balawista di objek-objek wisata pantai, membuat nyaman para wisatawan dan bertindak cepat ketika ditemukan ada persoalan atau ancaman.
“Jika wisatawan merasa aman dan nyaman, akan semakin banyak wisatawan yang datang. Dengan banyaknya wisatawan yang datang, akan semakin meningkatkan pendapatan masyarakat, termasuk peningkatan PAD (Pendapatan Asli Daerah,red) Kabupaten Pandeglang,” kata Irna, di acara Pelatihan Peningkatan Kapasitas Level 3 Balawista, di salah satu hotel di Pantai Carita.
Irna meyakini, adanya penjaga keamanan di lokasi pantai, bisa menjadi salah satu daya tarik wisatawan berkunjung ke Kabupaten Pandeglang.
Oleh karena itu, melalui kegiatan pelatihan tersebut, diharapkan kapasitas semua anggota Balawista bisa terus meningkat.
“Dengan pelatihan ini, tentunya kapasitas dan kemampuan para anggota Balawista bisa terus ditingkatkan. Hal ini, tentu menjadi tren positif agar para wisatawan tetap berkunjung ke Kabupaten Pandeglang,” tambahnya
Ketua Umum Balawista Nasional Ade Ervin berharap, pelatihan yang dilakukan tersebut, bisa menjadi salah satu cara meningkatkan kesigapan dan kemampuan para anggotanya di lapangan. Dengan begitu, antisipasi kecelakaan laut bisa dilakukan dengan cepat.
“Dengan banyaknya pelatihan, selain jumlah anggota Balawista semakin banyak, juga kemampuannya semakin meningkat. Sekarang ini, anggota Balawista Kabupaten Pandeglang baru mencapai 400 orang, dan secara nasional sebanyak 7.500 orang,” pungkasnya.
“Tadi juga saya menekankan kepada peserta, untuk serius dan memahami materi yang disampaikan para narasumber dan instruktur. Karena pelatihan ini, cukup mahal dan penting bagi anggota Balawista,” imbuhnya.
Kapala Bidang (Kabid) Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata dsn Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pandeglang, Mia Maulani Rizki menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan realisasi program peningkatan kapasitas pengurus dan anggota Balawista, yang dibiayai Dana Alokasi Khusus (DAK) non fisik, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenpar Ekraf) tahun 2024.
“Kabupaten Pandeglang memiliki garis pantai yang cukup panjang, yakni 307 kilometer. Selain pantai Pandeglang cukup panjang, juga sangat indah, sehingga menarik wisatawan. Agar mereka betah berada di Pandeglang, kenyamanan dan keamanan mereka (wisatawan-red), harus terjamin. Kehadiran Balawista, merupakan jawabannya,” tutur Mia.
Kepala Disparbud Kabupaten Pandeglang, Rahmat Jultika mengatakan, Balawista atau yang lebih dikenal dengan istilah life guard, memiliki perhatian khusus dalam menjaga dan melakukan pengawasan, untuk menjamin keselamatan aktivitas bahari masyarakat atau wisatawan.
Keselamatan para wisatawan menjadi hal yang penting, agar mereka merasa aman dan nyaman, sehingga ke depan akan semakin banyak wisatawan yang datang ke Kabupaten Pandeglang.
“Harapan kami, setelah pelatihan ini, kemampuan anggota Balawista semakin meningkat. Kami pun menghadirkan para narasumber dan instruktur, bukan hanya dari Kabupaten Pandeglang, tapi juga para master tingkat provinsi dan nasional,” pungkasnya.
“Bahkan, kami berikan juga materi, strategi ekspose dari praktisi media, agar informasi yang disampaikan terkait yang terjadi di tempat wisata, tidak meresahkan masyarakat, khususnya wisatawan,” sambungnya. (adib)
Diskusi tentang ini post