SATELITNEWS.COM, TANGERANG–Universitas Buddhi Darma (UBD) Tangerang, Sabtu (23/11/2024) melaksanakan wisuda ke-10 bagi 572 lulusan. Dalam acara yang digelar di Vipassi Building Jalan Imam Bonjol Kecamatan Karawaci tersebut, selain para orang tua serta civitas akademika, juga dihadiri oleh Pj Wali kota Tangerang Dr Nurdin, Ketua APTISI Kota Tangerang Dr Po Abas Sunarya, juga Putri Indonesia Gorontalo 2024, Hindun Clarista Hulopi dan undangan lainnya.
Prosesi wisuda diawali dengan sidang terbuka senat universitas. Rektor UBD Dr Limajatini berharap lulusan tetap mengikuti perkembangan teknologi sehingga pararel dengan zaman.
Selain itu, ia mengungkapkan, UBD juga membekali lulusannya dengan berbagai softskill maupun hardskill di luar ijazah dan transkip nilai . Sehingga mereka bisa bersaing di luaran sana. “Seperti kemampuan public speaking atau TOEFL dengan jumlah minimal tertentu. Lalu para lulusan dibekali dengan yang namanya SKPI, Surat Keterangan Pendamping Ijazah,” ujarnya.
Ia juga meminta agar lulusan tidak melupakan dan menjaga nama baik almamater serta tentunya berbakti kepada orang tua. “Ini menjadi modal awal lulusan UBD menuju kesuksesan,” ujarnya.
Pj Wali kota Tangerang Dr Nurdin berpesan agar wisudwan bisa memaksimalkan dan berani memanfaatkan setiap peluang yang ada terlebih di era sekarang banyak pilihan karier bagi para lulusan.
“Di Kota Tangerang, terdapat lebih dari 1.000 perusahaan yang dapat menjadi tempat kalian berkarya. Namun, saya juga mendorong kalian untuk berpikir lebih jauh, anda mau berkerja dengan orang lain atau anda berusaha membangun bisnis sendiri, dan menciptakan lapangan pekerjaan baru. Semua pilihan ada di tangan kalian masing-masing,” ungkapnya.
Ketua panitia Wisuda ke 10 UBD, Rudi Harijanto mengatakan, wisuda ke 10 diikuti oleh 570 peserta dari jenjang sarjana dan diploma.
“Wisuda menjadi hari bahagia bagi mahasiswa yang telah menyelesaikan perkuliahan dan sudah di yudisium sehingga hari ini dikukuhkan sebagai sarjana,” ujarnya.
Rudi mengatakan, menghadapi tantangan dan peluang di tengah kemajuan teknologi dan kebutuhan dunia kerja yang terus berkembang pihaknya mengantisipasi dengan melakukan evaluasi kurikulum setiap dua tahun.
“Evaluasi melibatkan stakeholder seperti pimpinan perusahaan, alumni dan dosen sehingga timbul sinergi apa yang menjadi kebutuhan dunia kerja dan disesuaikan dengan pembelajaran akademik yang ada di kampus sehingga setelah mereka lulus mereka lebih siap bekerja di dunia kerja,” ungkapnya.
Ketua Umum Perkumpulan Boen Tek Bio Ruby Santamoko berharap lulusan UBD tidak hanya bekerja tetapi dapat menjadi entrepreneur dengan memiliki usaha mikro. “Supaya pembangunan ekonomi dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitarnya,” pungkasnya. (made)
Diskusi tentang ini post