SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG – Dinas Perikanan (Diskan)Kabupaten Pandeglang mencatat, produksi perikanan tangkap di Pandeglang mencapai 11.908 ton. Jumlah itu, merupakan catatan selama semester 1 tahun 2024, atau sepanjang Januari hingga Juni.
“Dari Januari sampai Juni, kita baru masuk semester I ada 11.908 ton. Memang tidak naik drastis, tapi tetap lebih baik dibandingkan tahun lalu,” ucap Pengelola Produksi Perikanan Tangkap, Ahli Pratama Dinas Perikanan Pandeglang, Hernika Simanjuntak, kepada wartawan, Sabtu (7/12/2024).
Katanya, komoditas produksi ikan unggulan hasil tangkapan nelayan Pandeglang, masih berasal dari sejumlah ikan yang paling banyak dikonsumsi. Diantaranya Ikan kembung, yang angka produksinya mencapai 1.300 ton, diikuti ikan layur 1.000 ton, kuwe 420 ton, dan tongkol 386,8 ton.
Selain itu, jenis ikan lain yang diproduksi nelayan Pandeglang seperti, ikan layang 65 ton, bawal 407 ton, gloso 421 ton, kakap 21 ton, kerapu 10 ton, dan ikan teri 125 ton.
“Jadi, di Pandeglang ada empat ikan unggulan, tongkol, kembung, layur, dan ikan layang,” tambahnya.
Hernika juga mengatakan, biasanya lonjakan hasil tangkap akan terjadi pada semester 2, seiring membaiknya kondisi cuaca. Sebab selama semester pertama, nelayan Pandeglang kerap menghadapi cuaca ekstrem, seperti fenomena La Nina dianggap memengaruhi aktivitas nelayan.
“Sepanjang tahun 2023 lalu, jumlah produksi ikan tangkap di Pandeglang sekitar 33 ribu ton. Memang biasanya lonjakan signifikan terjadi di semester kedua. Jadi angka yang sudah kami hitung itu masih di semester kesatu,” pungkasnya. (mardiana)
Diskusi tentang ini post