SATELITNEWS.COM, SERANG– KONI Provinsi Banten secara resmi membubarkan kontingen yang berlaga di PON XXI Aceh-Sumut 2024. Pembubaran kontingen Banten digelar dalam acara di Hotel Le Dian, Kota Serang, Minggu (22/12/2024) pagi.
Selain pembubaran kontingen Banten juga dilangsungkan acara gathering yang menjadi ajang penghormatan bagi atlet, pelatih dan ofisial yang telah menorehkan nama harum Provinsi Banten di ajang PON dengan menempati posisi 10 klasemen akhir PON.
Dalam sambutannya Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Banten, Ahmad Syaukani, mengucapkan terima kasih kepada seluruh kontingen Banten atas dedikasi mereka mengharumkan nama Banten.
Dengan capaian 22 medali emas, 24 perak dan 33 perunggu menempatkan Banten di posisi 10 PON menjadi bukti dedikasi dan komitmen atlet, pelatih, ofisial dan Pengprov dalam membawa nama baik Banten.
Ahmad Syaukani menegaskan prestasi itu bukan hal yang mudah diraih oleh atlet-atlet Banten. Butuh persiapan bertahun-tahun dan mengeluarkan keringat dan darah dalam berlatih.
“Prestasi ini bukanlah prestasi instan tetapi buah dari latihan yang intensif, dimulai dari dengan pelaksanaan Porprov yang sukses, lalu kerja keras semua pihak dalam persiapan PON,” ujarnya.
Ahmad Syaukani juga mengingatkan KONI Banten, atlet, pelatih, ofisial dan Pengprov untuk melakukan evaluasi atas prestasi yang diraih di PON lalu. Ia pun meminta semua bersama-sama meraih prestasi yang lebih baik di PON XXII di NTB-NTT.
“Dalam setiap kegiatan tak ada gading yang tak retak. Mari kita perbaiki kekurangan yang ada dan lebih fokus pada penguatan potensi. Kami berharap semangat ini terus terjaga untuk menghadapi tantangan PON mendatang,” tutupnya.
Ketua KONI Banten Edi Ariadi, dalam sambutannya mengapresiasi perjuangan seluruh elemen dalam kontingen sehingga berhasil membawa Provinsi Banten ada di peringkat 10 besar.
“Acara ini bukan hanya untuk pembubaran kontingen, tetapi bentuk apresiasi atas kerja keras kita semua. Ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi antara atlet, pelatih, dan ofisial setelah perjuangan kita di Aceh-Sumut,” ungkap Edi.
Edi mengamini permintaan Ahmad Syaukani soal pentingnya evaluasi dan menyusun strategi yang baik guna meraih hasil yang lebih baik pada PON di NTB-NTT.
“Kami berharap ke depan, Provinsi Banten bisa menembus posisi 7 besar, bahkan 5 besar. Untuk itu, kami meminta semua pihak mempersiapkan diri melihat cabang olahraga yang dipertandingkan, khususnya yang juga menjadi prioritas di Olimpiade,” katanya.
Edi juga menyoroti pentingnya pembinaan berkelanjutan dan optimalisasi seleksi atlet untuk cabang-cabang olahraga unggulan.
“Kita perlu mempersiapkan atlet dengan lebih baik, termasuk memperhatikan cabang olahraga prioritas yang akan dipertandingkan di PON NTB-NTT. Ini akan menjadi fokus kami untuk terus meningkatkan prestasi,” tambahnya. (gatot)
Diskusi tentang ini post