SATELITNEWS.COM, SERANG–Kredit pinjaman aparatur sipil negara (ASN) yang tengah berjalan pada Bank Jabar Banten (bjb) bakal dipindahkan ke Bank Banten dalam waktu dekat. Langkah pertama, pemprov akan secepatnya membentuk tim terpadu.
Pj Gubernur Banten, A. Dementa, ditemui seusai rapat evaluasi PT Bank Pembangunan Daerah Banten (BEKS) pada Selasa malam (31/12) menjelaskan pihaknya mempercayakan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Banten, Rina Dewiyanti, untuk memprakarsai tim terpadu yang fungsi utamanya mengawal pemindahan rekening kas umum daerah (RKUD) di kabupaten dan kota.
“Mulai hari ini dengan idei Bu Rina, kita akan buat tim terpadu. Untuk mengawal bersama agar perpindahan RKUD itu sesuai yang diharapkan dan direncanakan. Namun untuk menuju itu, seluruhnya harus sesuai,” katanya.
Masih dikatakan A. Damenta, kinerja Bank Banten menurut OJK, dapat menjadi semakin baik dengan adanya dukungan berkesinambungan dari seluruh pemangku kepentingan, terutama melalui penempatan dana RKUD Kabupaten/Kota serta diikuti dengan pengelolaan kredit ASN di lingkungan pemerintah Kabupaten dan Kota di Provinsi Banten.
Kepala BPKAD Banten, Rina Dewiyanti, menuturkan pengawalan RKUD berdasarkan adanya tiga buah kepentingan dasar yang memprakarasainya.
Diantaranya kepentingan pembukaan tabungan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang bakal mewujudkan kredit pinjaman mereka melalui Bank Banten.
Selain itu, tambah Rina ada juga rekening khusus yang menampung pendapatan opsen pajak dari kabupaten dan kota di Banten.
“Ada juga sebagian ASN yang dipindahkan kreditnya dari Bank bjb ke Bank Banten,” ujar Rina.
Dia menyebut ada Rp44,1 triliun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) total keseluruhan yang dimiliki pemerintah provinsi dan delapan kabupaten dan kota di Banten.
“Ada Rp44,1 trilun dari APBD Banten dan kabupaten kota. Tetapi selama ini kita merasa nyaman dengan Bjb. Maka dari itu perlu tim terpadu untuk menguji Bank Banten. Jangan sampai Bank Banten rasa BPR. Bank Banten perlu membuat action plan,” katanya. (rus/rmg)
Diskusi tentang ini post