SATELITNEWS.ID, SEPATAN—Camat Sepatan Dadang Sudrajat Panen Sayur Hidroponik di lahan sempit, Rabu (8/7). Pemanfaatan lahan dengan menanam sayuran merupakan bentuk, mewujudkan ketahanan pangan di wilayah Desa Sarakan, Kecamatan Sepatan.
Camat Sepatan Dadang Sudrajat mengatakan, di tengah kondisi sosial ekonomi seperti saat ini, semua masih diberikan kesempatan untuk bisa melaksanakan panen sayur hidroponik di wilayah Sepatan.
Kata Dadang, bercocok tanam sayuran hidroponik merupakan upaya untuk memperkuat, serta meningkatkan ketahanan pangan dalam menghadapi Pandemik Covid-19 yang terjadi saat ini. Lanjutnya, dimana lahan sempit bukan menjadi alasan untuk tidak bisa menanam sayuran.
“Saya ucapkan terima kasih serta apresiasi kepada segenap Kelompok Wanita Tani (KWT), yang sudah kedua kalinya ikut hadir dalam menyaksikan panen sayur hidroponik yang sebelumnya dilakukan di bulan Maret 2019,” kata Dadang kepada Satelit News, Rabu (8/7).
Menurut Dadang, menanam sayur dengan metode hidroponik dapat memanfaatkan lahan pekarangan rumah. Kata dia, lahan hidroponik yang ada saat ini berlokasi di Perum Duta Asri Palem 5 RT01/03 Kelompok Wanita Tani Desa Sarakan, Kecamatan Sepatan.
Dia berharap, kegiatan yang dilakukan KWT ini dapat memicu ibu-ibu atau warga lainnya dalam membuat ide-ide kreatif lainnya. “Saya berharap untuk dapat memicu tumbuhnya semangat dan ide kreatif untuk dapat dicontoh, khususnya warga Kecamatan Sepatan,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sarakan, Kecamatan Sepatan, Halimi mengucapkan rasa terima kasih kepada warga Palem 5, yang sudah melakukan penanaman sayur dengan metode Hidroponik. Kata dia, sayur-sayuran yang telah dipanen dapat dijual ke minimarket atau super market, untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Adapun sayuran segar yang dipanen dari metode hidroponik, yaitu sayur bayam, yang kualitasnya pun tidak kalah dengan sayuran yang ditanam dengan metode selain hidroponik. Bisa dijual atau dinikmati sendiri untuk makan sehari-hari,” ucapnya. (alfian/aditya)
Diskusi tentang ini post