SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG—Dalam rangka membangun komitmen untuk meningkatkan layanan kebencanaan di Kabupaten Pandeglang, Pattiro yang merupakan organisasi riset dan advokasi melakukan kesepakatan bersama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Pandeglang.
Penandatangan dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pandeglang Pery Hasanudin, Ketua Komisi IV DPRD Pandeglang Habibi Arafat, Direktur ERR Pattiro Banten Bahrul Alam, Perwakilan Ombudsman Banten, serta perwakilan masyarakat, di Oproom Sekretariat Daerah, Selasa (28/07).
Direktur ERR Pattiro Banten, Bahrul Alam mengatakan, kesepakatan ini sebagai bentuk komitmen Pattiro untuk terus bersinergi dengan Pemda Pandeglang dalam peningkatan layanan kebencanaan. Kata dia, ada 7 poin kesepakatan yang dituangkan.
“Beberapa point kesepakatan kami adalah perbaikan layanan kebencanaan menjadi tanggung jawab bersama, perencanaan pembangunan dan pengalokasian anggaran secara proporsional dalam hal kebencanaan, kegiatan adaptasi dan pengurangan resiko bencana di wilayah rawan bencana,” kata Bahrul Alam, Selasa (28/7).
Bahrul mengungkapkan, bahwa Pattiro itu lembaga yang intens membantu Pemda Pandeglang dalam hal kebencanaan, sejak terjadinya Tsunami beberapa tahun lalu.
“Pada saat bencana tsunami, kami telah membantu Pemda Pandeglang untuk turut serta membantu meringankan beban masyarakat, dengan berupaya dalam hal pendistribusian logistik. Kami juga konsen untuk melakukan kegiatan pengurangan resiko bencana. Hasilnya adalah terbentuknya beberapa komunitas yang akan melakukan upaya pengurangan resiko tersebut,” jelasnya.
Sementara itu, Sekda Pandeglang, Pery Hasanudin mengaku, sangat mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Pattiro Banten.
“Kami atas nama bupati dan masyarakat Kabupaten Pandeglang sangat mengapresiasi, dengan apa yang telah dilakukan organisasi Pattiro, dan memang inilah yang sangat penting untuk diketahui masyarakat. Bahwa penanganan bencana bukan hanya menjadi tanggungjawab pemerintah saja, tapi semua unsur bahkan sampai ke lapisan masyarakat harus turut andil,” katanya.
Sebagai pemerintah klaim Pery, pihaknya terus berkomitmen untuk melakukan peningkatan layanan kebencanaan. “Kami tahu bahwa Kabupaten Pandeglang merupakan wilayah rawan bencana, untuk itu kami pun harus selalu tanggap,” ujarnya.
Salah satu upayanya kata Pery, dengan intens mengawal anggaran kebencanaan dan penyiapan personel. “Beberapa bulan kedepan juga kami akan meningkatkan level BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), hingga setara dinas jadi kewenangan BPBD akan semakin besar,” tandasnya.
Senada, Ketua Komisi IV DPRD Pandeglang, Habibi Arafat mengaku, sangat mengapresiasi atas kontribusi Pattiro Banten kepada masyarakat Pandeglang.
“Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Pattiro Banten, karena telah berkontribusi secara nyata dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana. Harapan kami semoga kerjasama ini terus terjalin dan terus saling bersinergi,” pungkasnya. (nipal/aditya)
Diskusi tentang ini post