SATELITNEWS.ID, RANGKASBITUNG–Sebanyak 32 pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, menjalani tes usap (swab), Selasa (08/09). Hal itu untuk memutuskan mata rantai penyebaran Virus Corona.
Kasus penyebaran virus Corona di Kabupaten Lebak sampai saat ini yang terkonfirmasi positif mencapai 76 orang. Bahkan, belum lama ini Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan, per tanggal (7/9) seluruh wilayah di Banten masuk Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Dengan status tersebut, artinya pergerakan cepat dalam memutus Covid ditingkatkan.
“Ya, ada 32 pegawai BPBD baik berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS), Tenaga Kerja Sukarelawan (TKS) hingga relawan diswab tes oleh Dinas Kesehatan Lebak,” kata Plt Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Aziz Suhendi, Selasa (8/9).
Tes usap dilakukan menurut Aziz bukan akibat adanya yang terkonfirmasi, melainkan inisiatif BPBD untuk mengetahui sejauh mana penyebaran virus Corona di kantor yang berada di Jalan Ir. Juanda ini.
“Ini (swab tes-red) bukan karena indikasi yang terpapar melainkan inisiatif kita (BPBD-red) untuk mengetahui apakah ada penyebaran virus tersebut,” terang Aziz yang juga menjabat Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda Lebak.
Aziz berharap, dengan dilakukannya tes usap ini bisa menjadi contoh bagi dinas atau badan untuk melakukan tes serupa kepada karyawannya dalam memutus mata rantai penyebaran Covid. “Untuk hasil masih menunggu. Berharap negatif,” tandasnya.
Sementara Kepala Dinkes Lebak, Triatno Supiyono membenarkan telah dilakukan tes usap kepada 32 pegawai BPBD Lebak. Kegiatan tersebut, katanya berdasarkan permintaan pihak BPBD untuk mengetahui sejauh mana penyebaran virus di kantor setempat. “Sudah kita swab tes. Untuk hasilnya, nanti kita sampaikan,” kata sungkatnya. (mulyana/made)
Diskusi tentang ini post