SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Walikota Tangerang Arief R Wismansyah membuka secara resmi kegiatan tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) bagi formasi CPNS Kota Tangerang tahun 2019. Dalam acara pembukaan acara yang berlangsung secara virtual tersebut, dia mengharapkan agar pelaksanaan tes dapat dilakukan dengan mengedepankan asas transparansi dan akuntabilitas.
“Bagi peserta harus tetap fokus dalam mengikuti tes dan dapat menerima dengan lapang dada apapun hasilnya,” pesan Arief dalam pembukaan tes SKB CPNS Kota Tangerang, Senin (05/10). Melalui tes ini, lanjut Arief, dapat menjadi tolak ukur serta gambaran umum tentang kompetensi dan kapabilitas dari masing – masing peserta. “Nantinya yang terpilih merupakan yang terbaik dari sekian banyak peserta. Untuk menjadi bagian dalam pembangunan Kota Tangerang ke depan,” sambungnya.
Sementara, Kepala Kantor Regional III BKN Imas Sukmariah yang turut mengikuti kegiatan tersebut mengungkapkan, pelaksanaan tes SKB di tahun 2020 ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang ketat dengan tujuan mencegah munculnya klaster baru dari kegiatan yang dilakukan. “Setiap peserta wajib mengenakan face shield dan juga sarung tangan,” jabar Imas.
Imas menambahkan tes SKB CPNS tahun 2020 juga dilakukan dengan menggunakan sistem daring dimana seluruh soal akan terhubung dengan server yang ada di Pemkot Tangerang dan kantor BKN Pusat. “Setiap komputer akan dimonitor langsung oleh BKN. Selain itu nilai juga akan ditampilkan melalui Youtube untuk mengantisipasi timbulnya kerumunan,” ungkapnya.
Sebagai informasi, pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) bagi formasi CPNS tahun 2019 dilakukan mulai tanggal 5 hingga 9 Oktober 2020 dengan jumlah peserta sebanyak 859 orang dan dibagi dalam tiga sesi setiap harinya.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) , Heryanto mengatakan dari tes ini pihaknya akan meloloskan 355 peserta saja. Mereka akan ditempatkan pada tenaga kesehatan, pendidikan, dan teknik. “Kuota Kota Tangerang 355. Itu untuk tenaga guru 109, kesehatan 101 dan teknik 145,” ujarnya kepada Satelit News, Senin, (05/10).
Kendati diakui Heryanto jumlah itu masih kurang bila dibandingkan dengan yang diajukan BKPSDM yakni sekitar 800. Mulanya BKPSDM mengajukan sekitar 800 kuota ke Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) namun ditolak. “Tahun depan akan kita ajukan lagi. Karena Menpan RB melihat dari kemampuan anggaran kita,” kata dia.
Heryanto menjelaskan 859 peserta yamg mengikuti tes SKB CPNS ini sebelumnya telah lolos dari tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Mulanya sebanyak 10.730 peserta yang ikut SKD. “Yang lolos itu 956. Tapi yang ikut di Kota Tangerang 859. Sisanya ikut di kota sesuai domisili,” ujarnya.
SKB ini menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) yamg dikelola oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN). Melalui sistem ini Heryanto menjamin materi tes tidak akan bocor. “Untuk hasil tes bisa dilihat di website BKN atau BKPSDM Kota Tangerang pada 30 Oktober,” jelasnya. (mg05/mg06/made)
Diskusi tentang ini post