SATELITNEWS.ID, TANGSEL–Ketersediaan darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang Selatan saat ini berangsur normal. “Situasi saat ini telah terjadi suatu perbaikan artinya jaminan ketersediaan darah sudah mulai membaik dengan bertambahnya pemahaman masyarakat bahwa donor darah itu adalah baik,” kata Kepala Unit Donor Darah PMI kota Tangsel Suhara Manulang, Kamis (12/11).
Seiring dengan bertambahnya pemahaman dan berkurangnya ketakutan untuk donor, pihaknya bersyukur untuk ketersediaan darah mulai terjaga. “Kami juga tetap berkoordinasi jika ada suatu rumah sakit yang membutuhkan darah, kami minta keluarga tetap bisa mendonorkan darahnya untuk darah pengganti, itu dua kondisi yang bisa tetap terjaganya ketersediaan darah,” ujarnya.
Sampai November hari ke 11, darah yang masuk ke PMI kota Tangsel sebanyak 664 kantong dan darah yang keluar sebanyak 714. “Artinya satu kantong bisa dibuat menjadi komponen, satu kantong itu bisa dibuat tiga komponen minimal, jadi ini situasi di unit donor darah Tangsel ya kita tetap mendoakan dalam kondisi pandemi ini juga tetap masyarakat diberi keyakinan untuk bisa mendonorkan darahnya,” katanya.
Dia mengaku banyak masyarakat yang mulai datang ke PMI Tangsel. Selain masyarakat yang sadar akan donor darah, ada pula keluarga pasien yang mendonorkan darahnya sebagai darah pengganti.
“Sebelumnya di tengah pandemi ini masyarakat takut untuk mendonorkan darahnya, tapi sekarang sudah kembali normal, ditambah donor darah mobile unit yang tadinya tidak mengadakan sekarang sudah mulai mengadakan lagi donor darah ke instansi dan organisasi,” imbuhnya. (jarkasih)
Diskusi tentang ini post