SATELITNEWS.ID, TELUKNAGA—Jasad seorang pria ditemukan di perairan laut Pulau Sangiang Anyer, Kabupaten Serang-Banten, Sabtu (20/11). Diduga jasad tersebut adalah Didi alias Acong, nelayan asal Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, yang tenggelam pada (12/11) lalu. Namun setelah dikonfirmasi, pihak keluarga korban memastikan bahwa itu bukan jasad Didi.
Sabuh yang merupakan paman korban mengatakan, setelah mendapatkan informasi mengenai penemuan jasad manusia yang diduga Didi, pihak keluarga korban langsung mendatangi rumah sakit yang berada di Serang untuk memastikan kebenarannya, bahwa yang ditemukan itu adalah jasad Didi atau bukan. Namun sesampainya di Serang, pihak keluarga melihat bahwa jasad yang ditemukan sangat berbeda dengan ciri-ciri Didi.
“Begitu kami dikabari dari sana, bahwa ada mayat ditemukan warga tergeletak di Pantai Pulau Sangiang Anyer, kami langsung berangkat lihat mayat tersebut. Setelah kami lihat, ternyata ciri-cirinya agak beda dengan Acong,” kata Sabuh kepada Satelit News, Minggu (22/11).
Menurut Sabuh, jasad yang ditemukan warga di Pulau Sangiang Anyer sangat jauh berbeda dengan ukuran tubuh Acong. Meski ada tanda ditubuh jasad yang hampir mirip dengan Didi, tetapi keluarga korban yang di Tanjung Pasir memastikan bahwa jasad yang ditemukan ternyata bukan Acong.
“Itu bukan jasad ponakan saya, terlihat dari tinggi badannya saja sudah beda, yang namanya mayat baru satu minggu itu belum hancur. Tapi kalau ini sudah agak hancur, memang ada tatonya sama seperti Acong, namun ini bukan jasad Acong,” bantahnya.
Sementara itu, Kapolsek Teluknaga AKP Dodi Abdul mengatakan, bahwa pihaknya bersama Basarnas juga belum bisa memastikan itu jasad Didi atau bukan. Namun jika pihak keluarga mengatakan, bahwa itu bukan Didi, kemungkinan besar memang bukan. Sehingga pihak kepolisian akan mengembalikan jasad tersebut ke RS Serang.
“Dari kemaren kita belum bisa mastiin itu jasad Acong atau bukan, tapi keluarga korban yang didekat Anyer bilang mirip jasad Acong. Kalau memang keluarga yang di Tanjung Pasir bilang itu bukan jasad Acong, kita akan kembalikan jasadnya ke rumah sakit Serang,” ujarnya.
Menurut Dodi, jasad yang ditemukan warga Anyer memang mirip dengan ciri-ciri nelayan Tanjung Pasir yang tenggelam. Katanya, jasad tersebut ditemukan sedang tergeletak di sekitar Pulau Sangiang Anyer, lalu dievakuasi tim Basarnas Jakarta ke rumah duka yang berada di Tanjung Pasir. Namun ternyata jasad tersebut bukan Didi alias Acong yang selama ini dicari-cari.
“Kalau dari keluarga yang di Tanjung Pasir bilang, jasad yang ditemukan bukan jasad Acong. Makanya kita lihat terlebih dahulu, karena ada keluarga korban yang didekat Anyer bilang kalau yang ditemukan jasad mirip Acong, makanya jasad tersebut kita bawa ke rumah duka di Tanjung Pasir,” paparnya.
Sebelumnya diberitakan, tiga nelayan asal Tanjung Pasir RT03/ RW01, Kecamatan Teluknaga, mengalami kecelakaan saat mencari ikan dilaut. Perahu yang ditumpangi, Tarman, Musjik, dan Didi terbalik. Dua orang yang bernama Tarman dan Musjik ditemukan meninggal dunia. Sementara Didi sampai saat ini masih belum ditemukan. (alfian/aditya)
Diskusi tentang ini post