SATELITNEWS.ID, SERANG–Komisi IV DPRD Kabupaten Serang melakukan inspeksi mendadak (Sidak), proyek pembangunan jalan di Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang Selasa (18/2). Hasilnya, para anggota dewan itu menemukan proyek pembangunan ruas jalan penghubung Mancak yang retak, dan tidak sesuai spesifikasi.
Sekretaris Komisi IV DPRD Kabupaten Serang Riky Suhendra mengatakan, saat melakukan sidak pihaknya meminta dihadirkan langsung kontraktor pekerjaan jalan tersebut. Ia mengaku, kecewa dengan pekerjaan tersebut. Sebab di sana, banyak ditemukan kesalahan.
Pertama, silent pembatas tidak rapih dan juga tidak pas pemasangannya. Hal tersebut, sebenarnya sudah sering diingatkan oleh para konsultan proyek. Namun ternyata belum juga diperbaiki. “Kita sudah tegur dan ingatkan, supaya diperbaiki,” kata Riky, Selasa (18/2).
Kedua katanya, ditemukan beberapa ruas jalan yang retak dan pecah. Untuk hal ini, ia-pun sudah mengingatkan dan meminta segera diperbaiki jalan yang retak tersebut. “Ada sekitar 26 titik jalan retak. Alasan kontraktor itu, karena belum terlalu kering banyak mobil lewat. Saya lihat sih disitu harus buat catatan beton, sudah umur apakah itu pelaksanaan sesuai spek aturan atau tidak. Saya sempat marah dan itu-pun kalau sampai bawah (retaknya), tidak main-main akan dibongkar. Kalau menyalahi aturan, kita akan ambil sikap. Tapi kalau sesuai spek dan kendala alam, okelah,” ujarnya.
Kemudian pihaknya juga menyoroti terkait K3, dimana di proyek tersebut tidak ada rambu perbaikan jalan. “Terus kita temukan ukuran besi enggak sesuai. Makanya kita sudah minta ke kontraktor minta spek nenyalahi atau tidak. Yang pasti saat di lapangan banyak hal yang ditemui. Kalau menyalahi 100 persen tidak, tapi karena masih dalam pekerjaan. Tapi ada beberapa point yang harus dibenahi,” tuturnya.
Sementara, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga DPUPR Kabupaten Serang, Yadi Priyadi mengatakan, proyek pembangunan penghubung jalan Mancak tersebut merupakan pekerjaan multiyears. Dimana saat ini masih berjalan, dan tahap pengerjaan.
“Kalau misalnya ada perbaikan pasti. Kalau ada retak rambut, diperbaiki dengan silent. Kalau itu (retak parah), nanti ada uji lab kalau tidak sesuai mutu akan dikurangi atau seperti apa. Tetap kita membayarkan sesuai apa yang dipasang. Artinya, secara perjalanan di mancak progressnya masih standar di 50 persenan, sampai saat ini untuk penghubung jalan Mancak,” terangnya.
Ia juga mengatakan, jalan tersebut merupakan jalan penghubung Mancak. Di sana terdapat beberapa ruas jalan yakni, jalan Balai Kambang-Sondol dan jalan Mancak-Blokang, itu ada beberapa ruas jadi pekerjanya multiyears. Panjangnya 11 kilometer. Anggarannya sekitar Rp 40 Miliar.
“Dari Mancak tembus Cilegon,” imbuhnya. (sidik/mardiana)
Diskusi tentang ini post