SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG–Seiring kemajuan zaman, kesempatan bagi perempuan untuk berkiprah di berbagai bidang makin setara dengan laki-laki. Terbukti kaum hawa kini sudah banyak yang duduk di posisi penting dan strategis.
Salah satunya Bupati Pandeglang Irna Narulita. Semenjak mendapat amanat untuk memimpin wilayah berjuluk kota santri ini, praktis seluruh pikiran, waktu dan tenaganya nyaris habis curahkan demi membangun Kabupaten Pandeglang. Memikul tanggung jawab berat tak jarang harus membuatnya mengorbankan kepentingan pribadi, termasuk sekadar waktu bercengkrama bersama keluarga.
Tak heran, karena kesibukannya, Irna kerap mendapat protes dari sang anak. Buah hatinya sering komplain karena merasa tidak diurus oleh ibu mereka sendiri. “Memang anak-anak saya pernah merasa terabaikan, dari kecil mereka sudah mengalami sosok bapak dan ibunya yang sibuk. Jadi satu sisi mereka memang rindu seperti teman-temannya yang diperlakukan oleh bapak ibunya, bisa dijemput dan sebagainya, sedangkan mereka tidak, malah yang jemput embaknya waktu itu,” ungkap Irna kepada Satelit News, Jumat (05/02).
Irna bukannya tidak mengetahui ini. Namun, ia sudah terikat oleh sumpah untuk bukan hanya mengurus keluarga, melainkan warganya. Maka lambat laun, ia pun memberikan pengertian kepada anak-anaknya bahwa ibunya sudah milik masyarakat.
Hingga akhirnya ketiga anak-anaknya yakni; Rizka Amalia Ramadhani Natakusumah, Rizki Aulia Rahman Natakusumah, dan Risya Azzahra Rahimah Natakusumah kini justru ‘berbalik’ mendukung dan mendoakan ibu mereka sukses memimpin Pandeglang.
Bahkan sekarang, anak-anaknya pun merasa lebih nikmat ibadahnya sambil membantu orang lain. “Mereka (anak-anak Irna-red) matang dengan sendirinya, walau pun pernah juga curhat betapa ingin bisa kuantitasnya dipertahankan saat kita liburan seperti masa akhir pekan. Tetapi mereka juga harus memaklumi, di satu sisi sekarang anak saya sudah beranjak dewasa dan juga ada yang menjadi wakil rakyat,” kata Irna menceritakan anak-anaknya.
Irna mengaku lega dan lapang hati karena anak-anaknya pada akhirnya memberikan doa dan dukungan dalam memimpin Kabupaten Pandeglang. “Alhamdulillah, berkat doa dan dukungan mereka, saya membagi waktu untuk mengurus 1,2 juta rakyat Pandeglang.
Meski sempat mendapat protes dari sang anak, beruntung suaminya Achmad Dimyati Natakusumah selalu mendukung. Terlebih, pilihan karir pendamping hidupnya juga seirama dengan dirinya. Maka dengan dukungan dan doa belahan jiwanya, Irna makin mantap melangkahkan kaki.
“Bapak (suami-red) support saya. Kata bapak, semoga ya, abi sayang umi, percaya selama ini istrinya bisa dibina berpuluh-puluh tahun bisa menujukkan niat positifnya membangun Pandeglang. Jadi bapak lebih banyak maklum, dan mendoakan semoga itu bisa jadi jalan ibadah buat kamu kata bapak, kekurangan-kekurangan kamu ngurus saya, sudah saya maafin,” ungkap Irna.
Sebagai bentuk dukungan, menurut Irna, tidak jarang sang suami dan anak-anaknya memberinya kritik sekaligus masukan. “Mama harus begini, hati-hati jangan menabrak aturan hukum, hati-hati menentukan ploting anggaran. Itukan tanggugjawabnya di saya. Jadi saya diminta hati-hati oleh bapak dan anak-anaknya,” tandasnya.
“Kan yang penting (ungkapannya) keluar dari hati yang tulus, anak-anak juga gitu meminta mamahnya harus lebih tegas, manajerial-nya harus lebih cantik untuk Pandeglang ke depan. Dan kekurangan saya selama ini, saya minta maaf karena beliau yang support saya juga memimpin Pandeglang,” sambung Irna.
Irna sendiri meniti karir politiknya diawali dengan menjabat sebagai Ketua TP PKK Pandeglang. Kemudian dia bergabung ke salah satu partai politik hingga jadi anggota DPR RI pada tahun 2009-2015 dan 2015-2016 lalu. Tahun 2016 dia mengakhiri karir politiknya sebagai wakil rakyat karena mencalonkan diri jadi Bupati Pandeglang. (nipal/made)
BIODATA
Nama : Irna Narulita
Tanggal lahir : Jakarta, 23 Juli 1970
Alamat tempat tinggal : Kampung Ambuleuit, Kelurahan Cigadung, Kecamatan Karang Tanjung, Kabupaten Pandeglang.
Riwayat Pendidikan
S1 Ekonomi, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Supra Jakarta
S2 Manajemen, Universitas Indonusa Esa Unggul (2010)
Riwayat Jabatan
Anggota DPR RI pada tahun 2009-2015
Anggota DPR RI pada tahun 2015-2016
Bupati Pandeglang tahun 2016-sekarang
Pengalaman Organisasi
Ketua TP-PKK Kabupaten Pandeglang 2001-2009
Perlindungan GOW Kabupaten Pandeglang 2001-2009
Penasehat Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Pandeglang 2001-2009
Ketua Harian KPAD
Ketua Yayasan Kanker Kabupaten Pandeglang
Pembina Panti Jompo Nini-Aki Berkah
Pembina Fatayat NU
Pembina Al-Hidayah
Ketua Umum PMI Kabupaten Pandeglang
Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Wanita Persatuan Pembangunan (Underbow PPP) 2012-2017
Anggota Pansus RUU Percepatan Pembangunan Daerah Kepulauan.
Diskusi tentang ini post