SATELITNEWS.ID, SERANG–Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) harga sejumlah kebutuhan pokok di Pasar Baros, Selasa (4/5). Dalam sidak tersebut, masih ditemukan harga beberapa kebutuhan pokok yang naik.
“Tadi yang agak beda jauh itu daging, beda Rp 10.000 kenaikannya. Kalau daging ayam, bedanya dibawah Rp 5000, minyak dibawah Rp 5000. Kemudian kacang tanah, agak naik. Mungkin karena tradisi lebaran, ada kacang goreng dan suplaynya terbatas,” kata Tatu, Selasa (4/5).
Sedangkan untuk pasokan, kata Tatu, sejauh ini masih cukup. Karena jika dilihat, daya beli masyarakat melemah. “Kemungkinan kenaikan tidak begitu signifikan, karena daya beli konsumen melemah,” tuturnya.
Namun demikian kata Tatu, Diskoperindag (Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan), Distan (Dinas Pertanian), DKPP (Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan) serta ASB (Agro Serang Berkah), sedang menyiapkan untuk operasi pasar (OP). Adapun komoditinya yaitu, daging, telur dan ayam.
“Saya meminta kepada perusahaan, untuk berpartisipasi dalam kegiatan operasi pasar mendekati lebaran idul fitri, akhir-akhir minggu ini. Perusahaannya kan ada di Kabupaten Serang,” tandasnya.
Sementara, Plt Kepala Diskoperindag Kabupaten Serang, Prauri memastikan, akan segera melaksanakan Operasi Pasar. Kegiatan tersebut, akan dilaksanakan di Pasar Anyer, 6 Mei nanti. Kemudian, di Pasar Kragilan, 10 Mei dan 11 Mei di Pasar Ciruas.
“Sembako saja (Operasi Pasarnya). Terutama yang pada saat hari sebelumnya naik. Itu yang saya bawa nanti di pasar,” ucap Prauri.
Diakui Prauri, saat ini harga kebutuhan pokok yang masih belum turun, yaitu ayam potong. Menurutnya, harga ayam potong dari biasanya dijual sekitar Rp 34.000 sampai Rp 35.000 per kilogram, kini masih Rp 40.000 per kilogram.
“Saya nggak ngerti, distributornya kan dari Serang, haji siapa gitu. Dia juga ngambil, nah dia itu di jatah, diduga itu permainan juga,” imbuhnya. (sidik/mardiana)
Diskusi tentang ini post