SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Para orang tua calon murid peserta penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMA mendatangi sejumlah sekolah yang dituju, Rabu (23/6/2021). Mereka datang ke sekolah untuk mendaftarkan anaknya secara offline setelah berulang kali gagal melakukan pendaftaran melalui website PPDB.bantenprov.go.id yang error.
Salah satunya adalah Wiwi. Dia datang ke SMAN 2 Kota Tangerang setelah berulang kali mencoba daftar secara online. Dia mengaku panik lantaran tak dapat mendaftarkan anaknya karena server ppdb yang error selama tiga hari.
“Kita memang sudah berusaha tapi tetap saja masih nge-blank server-nya seharian. Saya masuk, blank lagi. Masuk data blank lagi. Dari pertama sampai hari ini. Makanya saya datang ke sini,“ungkap Wiwi.
Wiwi datang ke SMAN 2 Kota Tangerang pukul 11.00 wib. Dia harus menunggu kurang lebih satu jam untuk mendaftarkan anaknya secara offline. Wiwi mengantre karena banyak orang tua yang mengambil keputusan serupa dengannya.
Dia berharap kejadian tersebut tidak terulang tahun depan. Wiwi mengusulkan agar Pemprov Banten lebih matang dalam mempersiapkan website PPDB sehingga para orang tua murid tidak resah. Dia juga menyarankan membuat website PPDB terpisah antar wilayah.
“Kalau ingin online kenapa tidak mempersiapkan diri. Persiapannya saja tidak ada,”ungkap Wiwi.
Pantauan di SMA Negeri 2 Kota Tangerang, puluhan orang tua calon murid memadati sekolah favorit itu Rabu (23/6/2021) pagi. Mereka membawa sejumlah berkas yang dibutuhkan untuk mendaftarkan anaknya pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) Provinsi Banten 2021.
Kerumunan sempat terjadi ketika anak-anak yang ikut mendaftar justru berkumpul di depan pagar sekolah. Beruntung petugas keamanan sekolah sigap membubarkan kumpulan tersebut.
Gubernur Banten Wahidin Halim kepada wartawan Selasa (22/6/2021) mengatakan akan memerintahkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten agar membuka PPDB SMA secara offline atau langsung. Namun instruksi itu belum diterima pihak sekolah.
Panitia PPDB tingkat sekolah masih melaksanakan instruksi Kepala Dindikbud Banten yang meminta agar pihak sekolah menerima berkas calon siswa untuk kemudian mendaftarkannya apabila website ppdb.bantenprov.go.id dapat diakses.
Wakil Kepala SMAN 2 Kota Tangerang Bidang Kesiswaan Sutanto mengatakan tidak mengharapkan adanya PPDB offline. Pihaknya berusaha menerima berkas-berkas yang diserahkan calon pendaftar. Meski begitu ia mengharapkan orangtua murid atau para pendaftar tetap mencoba jalur online.
“Tetap praktiknya orang tua coba di rumah. Prosesnya kita terima dulu, nanti baru kita proses masukan data ke website,”ungkap Sutanto.
Dia mengatakan tidak ingin terjadi kerumunan saat PPDB offline. Pihak sekolah akan kesulitan mengontrol calon siswa untuk menjaga jarak.
Sekolah menerima berkas pendaftaran PPDB mulai pukul 08.00 pagi hingga jam 3 sore. Di SMAN 2 Kota Tangerang, jumlah pendaftar sudah mencapai angka 482 orang. (mg1/gatot)
Diskusi tentang ini post