SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Pemkot Tangerang menyiapkan program “Tangerang Bangkit” yang berisi program pemulihan ekonomi, kemudahan mendapatan vaksin hingga pembangunan yang melibatkan masyarakat secara langsung dengan menyasar warga di 104 kelurahan. Program ini sekaligus untuk mendukung tagline Presiden Joko Widodo yakni Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, pandemi yang terjadi hampir dua tahun lebih telah berdampak pada bidang sosial, ekonomi, kesehatan, pendidikan dan gaya hidup masyarakat. Untuk membantu warga terdampak, Pemkot sudah menyalurkan berbagai bantuan pangan maupun tunai kepada masyarakat.
Kini, seiring dengan semakin menurunnya kasus Covid-19 secara nasional dan banyak warga telah divaksin, Pemkot Tangerang mulai menyiapkan terobosan program dalam menumbuhkan ekonomi maupun kesehatan masyarakat melalui “Tangerang Bangkit”.
Program Tangerang Bangkit, kata Wali Kota Arief, sejalan dengan tema HUT ke-76 Kemerdekaan RI yang disampaikan Presiden Joko Widodo, yakni “Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh” berupa harapan bangsa dalam menghadapi pandemi dengan bahu-membahu.
Arief mengatakan “Tangerang Bangkit” menitikberatkan pada keterlibatan warga secara langsung dalam menghadapi pandemi. Pemkot menyediakan sarana yang jadi kebutuhan warga untuk terus tumbuh dan bangit menggapai harapan. Program ini menyasar 104 kelurahan dengan semangat pembangunan gotong royong melibatkan peran serta masyarakat.
“Tangerang Bangkit itu adalah bentuk semangat pantang menyerah menghadapi krisis pandemi. Kebangkitan ini dapat dilakukan secara bergotong-royong seperti yang diinginkan Presiden Joko Widodo sebagai harapannya kepada masyarakat,” ujarnya.
Wali Kota juga menuturkan Tangerang Bangkit sejalan dengan tagline Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh. “Yakni menitiberatkan kepada gerakan sosial masyarakat untuk menata ketahanan pangan, pelatihan kerja dan sebagainya akan jadi bagian dari Program Tangerang Bangkit,” paparnya.
Selain itu, Pemkot Tangerang juga membuka ide dan gagasan dari berbagai pihak untuk pembangunan kota yang berkelanjutan sesuai dengan karakteristik wilayah yang ada.
Di sisi lain, aparat di 13 Kecamatan dan 104 Kelurahan juga sudah menyiapkan program dalam waktu dekat yang melibatkan peran warga yang bersentuhan dengan lapangan kerja untuk pemulihan ekonomi. (adv)
Diskusi tentang ini post