SATELITNEWS.ID, LEBAK—Sepuluh hari sudah pencarian jasad Zikri (21) wisatawan asal Cempaka, Bekasi Jawa Barat yang dilaporkan hilang terseret ombak pantai Ciantir, Desa Sawarna, Kecamatan Bayah Kabupaten tak kunjung ditemukan. Kurun waktu yang terbilang lama. Namun begitu, menurut penggiat wisata Lebak masih ada yang sampai 15 hari jasadnya untuk jasadnya ditemukan.
Penggiat wisata Lebak Erwin Komara Sukma mengaku pernah merasakan ikut serta melakukan pencarian korban tenggelam lebih dari 10 hari. “Dulu tuh yang terakhir di Bogor, itu sampai 15 hari jasadnya baru ditemukan,” kata Erwin saat dihubungi melalui telepon selulernya oleh SatelitNews.Id, Selasa (16/11/2021).
“Ya pokoknya itu antara 14 sampai 15 hari, belum pernah nyampai lewat 15 hari di Lebak juga, semua sepengalaman saya korban tenggelam ditemukan. Ya mudah-mudahan yang ini juga (Zikri) bisa segera ditemukan,” timpal mantan Anggotan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lebak ini.
Biasanya, menurut Erwin korban tenggelam jika sudah belasan hari maka jasadnya akan terbawa ke pinggir dengan sendirinya. Pencarian jasad Zikri kata Erwin baru 10 hari dan ia berharap bisa segera ditemukan. “14 hari sampai 15 hari itu kondisi jasadnya masih berupa (utuh). Tapi kalau udah 15 hari lebih itu kemungkinan sudah tidak utuh lagi,” ujarnya.
Erwin menegaskan, setiap kejadian laka laut itu paling cepat tiga hari tapi untuk korban ini mah sudah 10 hari belum ditemukan. “Biasanya kalau korban tenggelam di pantai Sawarna itu semuanya bisa ditemukan,” imbuhnya.
Sementara Koordinator Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Lebak, Rendy membenarkan jika sampai saat ini korban tenggelam belum ditemukan. Kendati demikian, pencarian terus dilakukan.
“Walaupun sesuai SOP Basarnas menghentikan sementara pencarian, kita (Balawista) dibantu masyarakat dan nelayan terus melakukan pencarian terhadap jasad korban,” kata singkatnya.(mulyana)
Diskusi tentang ini post