satelitnews.com, TANGERANG—Masalah parkir liar yang terjadi di Kota Tangerang belum lama ini berujung para peristiwa bentrokan. Untuk itu, Pemkot Tangerang melalui PT Tangerang Nusantara Global (TNG) diminta segera melakukan penertiban.
Insiden yang terjadi di Pusat Pendidikan Cikokol, Senin (23/12) lalu rupanya membuat masyarakat resah. Pasalnya, selain kerap terulang kawasan tersebut dinilai merupakan parkit liar. Menanggapi hal ini, Direktur Utama PT TNG Edi Chandra mengatakan, sebelumnya PT TNG memang sudah berkoordinasi dengan pihak terkait ihwal pemanfaatan lahan parkir yang dapat menambah PAD Kota Tangerang.
“Cuma memang masih ada kelompok – kelompok yang masih belum mengerti. Dan ada dua lokasi lagi yang masih belum dapat kita kelola sepenuhnya,” ujarnya pada Satelit News, Rabu (25/12). Namun demikian, kata Candra, pihaknya akan melakukan tindakan tegas terkait lahan parkir liar yang ada di Kota Tangerang. Menurutnya kedepan PT TNG akan merapikan perparkiran yang ada di Kota Tangerang.
“Di tahun 2020 ini kita akan memaksimalkan kawasan Pendidikan Cikokol untuk penertiban dan mungkin menambah kantung kantung parkir agar rapi dan jangan ada pungli,” ujarnya.
Kata dia, adanya kelompok-kelompok yang ‘menguasai’ lahan tersebut, Candra mengaku sudah melakukan pendekatan dan koordinasi. “Kita sudah lakukan pendekatan. Apakah nanti kita yang kelola dan mereka sebagai jurkirnya, itu kan teknis. Tetapi ini kan tidak mudah seperti membalikan telapak tangan,” kata Candra.
Namun demikian, lanjut Candra, jika kedepannya kelompok terkait enggan menempuh jalur negosiasi dan bekerjasama dengan pemerintah dalam hal ini PT TNG, Candra mengaku akan mengambil tindakan tegas.
“Mereka kan jelas di sini melakukan pungli. Jadi kalau tidak mau bekerjasama ya jelas itu melawan hukum dan nanti ranahnya sudah hukum. Untuk masalah ini jelas kita memerlukan pihak terkait seperti Dishub, TNI, Polri dan Satpol PP,” ujarnya.
Sementara, Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo mendorong PT TNG agar dapat segera melakukan tindakan tegas. Kata Gatot perparkiran yang ada di Kota Tangerang dapat dimanfaatkan sebagai PAD Kota Tangerang. “Jelas itu sangat baik untuk PAD Kota Tangerang. Dan PT TNG wajib mengelolanya dengan baik, kami sangat menyayangkan adanya perkelahian,” ujarnya.
Gatot menilai jika Dirut PT TNG tak mampu mengelola lahan parkir yang ada di Kota Tangerang maka lebih baik mengundurkan diri. “Ya kalau ga mampu sebaiknya mengundurkan diri. Karena saya yakin masih banyak yang mampu mengelola PT TNG di Kota Tangerang,” tukasnya. (iqbal/made)
Diskusi tentang ini post