SATELITNEWS.ID, RANGKASBITUNG—Satu dari tiga orang yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Virus Corona (Covid-19) meninggal dunia, Minggu (29/3). Guna memastikan penyebabnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebak masih menunggu hasil labotarium Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten. Sedangkan, dua orang lainnya masih dalam pengobatan.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lebak, dr Firman Rahmatullah mengatakan, pasien yang meninggal dunia merupakan warga Kecamatan Banjarsari.“Iya benar satu orang PDP meninggal, warga Banjarsari. Pasien masuk ke RSUD Banten tanggal 27 Maret 2020 setelah dirujuk dari RS Malingping,” kata Firman saat dihubungi melalui telepon selulernya, kemarin.
Akan tetapi, Firman belum bisa memberikan secara rinci penyebab PDP tersebut meninggal dunia, apakah pasien tersebut positif Covid-19 atau bukan, karena belum mendapat laporan dari RSUD Banten.”Kami masih menunggu hasil labnya,” ujar Firman.
Firman menjelaskan, dari dua PDP yang saat ini masih dalam penanganan satu diantaranya pasien berusia 66 tahun warga Kecamatan Sajira sudah dua hari menjalani isolasi di RSUD dr. Adjidarmo Rangkasbitung dengan gejala batuk, flu dan demam. Sementara yang satunya warga Kecamatan Cimarga berasa di RSUD Banten.“Belum ada laporan mengenai rapid tes pasien dari rumah sakit,” imbuhnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Lebak yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lebak, Dede Jaelani menambahkan, dengan kondisi penyebaran Covid-19 yang kian terus meningkat, masyarakat diminta tetap waspada dan jangan panik, serta harus meningkatkan pola hidup sehat guna mencegah penyebarannya.
“Saya harap masyarakat bisa meningkatkan pola hidup sehat salah satunya dalam mencegah penyebaran Virus Corona untuk membiasakan mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, dan gunakan masker, serta jaga jarak,” pungkasnya. (mulyana/made)
Diskusi tentang ini post