SATELITNEWS.COM, TANGERANG – Untuk menekan kebiasaan masyarakat yang membuang air besar (BAB) sembarangan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang membangun 42 jamban sehat di wilayah Cikareo, Kecamatan Solear, Rabu (14/12).
Kepala Puskesmas Cikuya, Zairin Rambe mengatakan, bahwa pembangunan jamban sehat itu merupakan program terobosan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) bersama Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pemakaman (Perkim) Kabupaten Tangerang. Katanya, program tersebut direalisasikan di wilayah yang dianggap masyarakatnya masih melakukan Buang Air Besar Sembarangan (BABS). Khususnya di wilayah Desa Cikareo, Kecamatan Solear.
“Sebanyak 42 KK di Desa Cikareo telah menerima manfaat pembuatan jamban sehat ini,” kata Zairin Rambe kepada Satelit News, Rabu (14/12).
Lanjut Zairin, program ini juga dianggap sebagai salahsatu percepatan menciptakan desa ODF (Open Defecation Free) atau disebut Desa Bebas Buang Air Besar Sembarangan (BABS). Adapun tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya penyebaran penyakit berbasis lingkungan kurang bersih, seperti stunting, muntaber dan mengubah perilaku masyarakat agar tidak lagi BABS.
“Kalau masyarakat sudah memulai hidup sehat dengan tidak BABS, jangkitan penyakit pasti akan menurun dan masyarakat dapat hidup lebih sehat lagi,” jelasnya.
Pelaksanaan pengerjaan jamban ini, kata Zairin Rambe, dilakukan melalui Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) atau KWS yang ada di Kecamatan SolearP. Pihaknya berharap, dengan adanya jamban sehat di rumah-rumah masyarakat Kabupaten Tangerang, khususnya di wilayah-wilayah yang dianggap masih melakukan BABS, bisa mengubah perilakunya untuk BAB dijamban yang telah dibuatkan. Sehingga wilayah desa ini bisa masuk dalam kategori Desa ODF.
“Diharapkan, dengan adanya jamban sehat ini masyarakat Kabupaten Tangerang bisa lebih sehat dan bersih,” harapnya.
Sementara itu, salah satu penerima program jamban sehat, Muhidin mengaku sangat senang mendapatkan program jamban sehat. Menurutnya, keluarganya kini bisa BAB ditempat yang bersih.
“Alhamdulilah, dengan adanya jamban sehat, semoga masyarakat Cikareo bisa lebih bersih dan sehat,” harapnya.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang mencatat, sebanyak 33.162 Kepala Keluarga (KK) di Kabupaten Tangerang belum memiliki wc atau masih Buang Air Besar Sembarangan (BABS)
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Sri Indriyani mengatakan, dari total KK sebanyak 722.092 KK di Kabupaten Tangerang, hanya 688.930 KK yang sudah memiliki wc dan sisanya masih membuang air besar dan kecil di sungai ataupun di kebun. (alfian/aditya)
Diskusi tentang ini post