SATELITNEWS.ID, RANGKASBITUNG—Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lebak mengimbau kepada masyarakat untuk mengisi bulan suci Ramadan dengan penuh kekhusyukan. Sementara di tengah pandemi Covid-19, MUI meminta masyarakat meningkatkan ketenangan, kewaspadaan dan kesiagaan terhadap meluasnya penyebaran virus yang menyerang sistem pernafasan.
“Memaksimalkan amaliah Ramadan dan kegiatan ibadah lainnya dengan tetap mengikuti protokol kesehatan penanganan Covid-19,” kata Ketua MUI Lebak Pupu Mahpudin, kemarin. Di bulan suci Ramadan, Pupu juga meminta umat muslim untuk memperbanyak membaca Alquran, doa, berzikir, istigfar, bersalawat, sedekah dan membaca Qunut Nazilah pada setiap salat lima waktu agat pandemi Covid-19 segera berakhir.
“Meningkatkan pola hidup sehat dan bersih, membatasi kontak fisik dengan banyak orang dan tidak keluar rumah kecuali keperluan mendadak selama masa tanggap darurat Covid-19 berakhir,” pintanya.
MUI Lebak juga meminta, masyarakat menghindari maksiat berupa penyebaran hoaks, ujaran kebencian, adu domba, fitnah, provokasi, pencurian, prostitusi, penyimpangan seksual, perjudian, miras dan narkoba. “Pemilik rumah makan tidak menjual pada siang hari. Tidak membunyikan petasan yang mengganggu ketertiban dan kenyamanan umum,” tandasnya. (mulyana/made)
Diskusi tentang ini post