SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG–Dinas Sosial (Dinsos) Pandeglang, meminta para korban banjir baik di wilayah Kecamatan Patia, Sobang, Panimbang dan Kecamatan lainnya, tak khawatir soal bantuan logisitik sandang dan pangan, serta kebutuhan kedaruratan kebencanaan lainnya. Karena, pihaknya sudah menyiapkan bantuan di masing-masing lumbung sosial.
Kepala Dinsos Pandeglang, Nuriah mengklaim, sebelum dan saat ini terjadi bencana banjir, pihaknya sudah mendistribusikan bantuan logistik sandang dan pangan ke masing-masing lumbung sosial yang ada di wilayah rawan bencana.
“Bantuan tidak langsung kepada korban, tapi Dinas Sosial itu mendistribusikan logistik bantuan sadang dan pangan melalui lumbung sosial yang tersebar di 11 Kecamatan,” kata Nuriah, Selasa (27/12/2022).
Dia memastikan, semua bantuan logistik sandang dan pangan sudah standby (siap) di masing – masing lumbung sosial. “Masing-masing lumbung sosial, logistiknya semua sudah standby di sana, begitu,” tambahnya.
Bahkan dia merincikan bantuan logistik sandang dan pangan, baik sandang maupun pangan yang disudah disiapkan oleh pihaknya di masing-masing lumbung sosial. “Disana tersedia makanan cepat saji 2.400 paket, makanan anak 1.600 paket, kidsware 200 paket, family kit 200 paket, kasur 200 lembar, dan selimut 200 lembar. Kemudian, beras premium 3.200 kilogram, air mineral 80 dus, diaper anak 96 dus, minyak goreng 40 dus, mie instan 80 dus dan lainnya,” paparnya.
Jadi kata dia, silahkan masing – masing desa gerak cepat untuk mendata kebutuhan para korban, hingga mengusulkan bantuan yang dibutuhkan tersebut.
“Jadi untuk mengambil bantuan disatu wilayahnya ada becana silahkan pihak desa mendata dan mengusulkan keperluannya untuk yang terdampak becana itu sesuai data yang mereka usulkan. Gerak cepat, karena kami juga sealu gerak cepat,” tandasnya.
Begitu juga soal pembuatan dapur umum untuk memberikan makanan siap saji kepada para korban, katanya lagi, tergantung kepada para petugas yang ada di lapangan.
“Semua kebutuhan untuk membuat dapur umum juga sudah ada di lumbung sosial. Itu semua tergantung para petugas yang ada disana. Yang pasti semua fasilitas dan kebutuhan sudah kami distribusikan,” tandasnya lagi.
Diberitakan sebelumnya, hujan deras yang mengguyur wilayah Pandeglang selama hampir seminggu berturut – turut, membuat Sungai Cilemer dan Cilatak meluap hingga membanjiri pemukiman warga, di wilayah Kecamatan Patia dan Sobang.
Wilayah di dua Kecamatan itu yakni, di Kecamatan Patia yang dibanjiri antara lain, Kampung Sindang Rahayu, Karang Tengah dan Tajur, Desa Idaman. Dan Kecamatan Sobang yakni, di Kampung Bojen Kulon, Desa Bojen.
Adapun ketinggian air yang membanjiri pemukiman di Kecamatan Patia mencapai 70 Cm, sedangkan di Kecamatan Sobang ketinggian air mencapai 60 Cm.
Dalam peristiwa banjir itu, dipastikan tidak ada korban jiwa. Hanya saja, merendam permukiman warga dan akses jalan di wilayah tersebut juga terendam, sehingga lalu lintas kendaraan terhambat.
Kepala Desa Idaman, Kecamatan Patia, Ilman mengungkapkan, bencana banjir melanda warganya di tiga kampung diantaranya Kampung Tajur, Karang Tengah dan Kampung Sindanghayu.
Banjir yang merendam puluhan rumah warganya itu katanya, akibat luapan air sungai Cilemer, karena curah hujan tinggi yang terjadi sejal tadi malam.
“Ada sebanyak 370 rumah warga yang terendam, ketinggian air yang merendam permukiman 20 sampai 70 centi meter,” kata Ilman, Senin (26/12/2022). (nipal)
Diskusi tentang ini post