SATELINEWS.COM, LEBAK – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Lebak, bergerak cepat mengungkap kasus penemuan dua mayat pria di area perkebunan karet di Desa Cihujan, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak beberapa hari lalu. Tak hanya berhasil mengidentifikasi korban, polisi juga berhasil mengamankan para pelaku yang jumlahnya mencapai empat orang.
Ironisnya, kata Kapolres Lebak Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Wiwin Setiawan melalui Kasatreskrim Iptu Andi Kurniady Eka Setyabudi, pembunuhan itu dilakukan di wilayah Serang-Banten, dan mayatnya dibuang di Lebak. “Betul sudah ditangkap di wilayah Lampung. Pelakunya sebanyak 4 orang,”kata Iptu Andi Kurniady Eka Setyabudi, Minggu (15/01/2023).
“Hasil identifikasi baru satu orang korban yang berhasil diketahui identitasnya, yakni WD (39) warga Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Sementara, satu orang lagi baru mau dilakukan lantaran pihak keluarga datang siang ini,” sambung Iptu Andi saat disinggung identitas korban.
Pelaku pembunuhan yang terhadap dua pria yang mayatnya dibuang di Lebak itu, rupanya tidak hanya dilakukan satu orang melainkan kata Iptu Andi, mereka berkelompok alias saling mengenal. Keempatnya merupakan warga Serang. “Tempat kejadian perkara pembunuhannya juga di Serang. Nanti rilis lengkapnya oleh Polda Banten,”tuturnya.
Kata Andi, penangkapan dilakukan terhadap keempat pelaku di wilayah Lampung oleh tim Resmob Polres Lebak, Polda Banten dan Lampung Timur. “Mereka ke Lampung itu kabur. Kita koordinasi dengan Resmob Lampung Timur akhirnya ditangkap Sabtu sore dengan bantuan mereka juga,”katanya.
Diberitakan sebelumnya, dua mayat pria ditemukan tergeletak di semak-semak kebun karet di Desa Cihujan, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, Jumat (13/1/2023) pagi. Dua mayat yang belum diketahui identitasnya kini dalam penangan polisi guna mengembangkan kasus yang sempat menghebohkan warga setempat.
Berdasarkan visual yang diterima SatelitNews.Com dua mayat pria yang ditemukan di kebun karet tersebut, satu menggunakan baju putih celana jeans panjang biru dan satu terikat di bagian kaki menggunakan baju merah celana pendek abu-abu tua. Kini kasusnya dalam penangan polisi.
“Dua mayat berjenis kelamin pria yang belum diketahui identitasnya itu ditemukan sekitar pukul 08.00 WIB oleh penyadap karet,” kata Kepala Desa Cihujan, Bedah Khaerunisa. “Ditemukan sekitar 300 meter dari jalan raya di area perkebunan karet,” timpalnya.(mulyana)
Diskusi tentang ini post