CIPUTAT,SNID— Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penanganan dan evakuasi korban banjir yang terjadi di kota Tangsel pada 1 Januari 2020.
“Secara khusus, Kami atas nama Pemerintah Kota Tangsel dan pribadi menyampaikan ucapan terima kasih kepada BNPB Pusat dan Propinsi, serta seluruh pihak yang tidak bisa disebutkan satu-persatu,” ungkap Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, kepada pihak-pihak yang terkait dalam rangka penanganan banjir dan pasca banjir.
Airin melanjutkan bahwa fokus Pemerintah Kota saat ini adalah penanganan pasca banjir antara lain pendistribusian bantuan, pembersihan area terdampak dan perbaikan infrastruktur yang mengalami kerusakan.
Sedangkan untuk upaya jangka panjang ke depan dalam rangka pencegahan banjir, Pemerintah Kota akan terus melakukan upaya peningkatan kualitas infrastruktur yang menjadi kewenangan Pemerintah Kota.
Perlu diketahui, pada tanggal 1 Januari 2020, banjir melanda beberapa kawasan di Propinsi DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten. Di Kota Tangerang Selatan, banjir terjadi di 118 titik yang tersebar di seluruh wilayah kecamatan, yang mengakibatkan adanya kerugian materil dan immateril serta terganggunya aktifitas warga.
Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Perangkat Daerah terkait dan dengan dibantu instansi-instansi pemerintah dan komponen lainnya melakukan upaya-upaya yang pada intinya adalah untuk menangani banjir, menyelamatkan warga dan menyediakan bantuan berupa makanan dan kebutuhan-kebutuhan mendesak.
Berkat adanya dukungan infrastruktur yang relatif baik dan upaya penanggulangan yang efektif, pada tanggal 2 Januari, kawasan yang masih terkena banjir menurun menjadi 7 titik dan pada hari Jumat (3/1), seluruh kawasan sudah terbebas dari banjir.
Sementara, hingga kini bantuan logistik untuk korban banjir di Tangsel masih terus mengalir. Salah satunya dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI. Bantuan yang akan diberikan yakni 3 truk berisikan sembako, selimut, sarung, pampers, handuk, biskuit, air mineral, mie instan dan bantuan beras dari Pertani (mitra kerja).
Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan jika bantuan yang dibagikan tersebut merupakan arahan dari Presiden RI, dimana pemerintah harus bisa menopang masyarakat terutama yang sedang mengalami bencana. Dengan demikian, di era pemerintahan Jokowi-Ma’ruf, betul-betul membangun sinergitas antar lembaga dan pihak lainnya untuk cepat tanggap membantu masyarakat yang terdampak musibah.
“Saya sebagai Menteri Pertanian menindaklanjuti perintah Bapak Presiden agar negara hadir di tengah-tengah masyarakat dalam suasana seperti banjir atau bencana seperti saat ini sehingga masyarakat mengetahui jika negara siap membantu mereka,” ungkap Syahrul, Sabtu (04/01).
Pihaknya sudah berkoordinasi langsung dengan Walikota Tangerang Selatan. “Saya berharap ini menjadi keprihatinan nasional, ini panggilan kenegaraan, ini panggilan bangsa dan kita semua turun tangan minimal memberikan support positive moral kepada masyarakat kita yang terkena banjir saat ini,” ungkapnya.
Selain itu, Syahrul juga menyampaikan kepada korban bencana banjir supaya mereka kiranya kedepannya lebih waspada dan lebih mampu mengantisipasi segala tantangan ke depannya. Dengan begitu masyarakat bisa lebih siap dengan segala kemungkinan yang ada. “Allah Maha mendengar, yang pasti ada maknanya dan makna itu. Insya Allah akan menjadi sumber kebaikan ke depan. Tidak ada yang bisa hindari kalau memang harus menjadi bagian, tapi jadikan ini sebagai sebuah kewaspadaan sebagai sesuatu yang menguatkan kita semua dalam setiap hari,” tuturnya. (jarkasih)
Diskusi tentang ini post