SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Derby Della Madonnina bakal tersaji di San Siro kala AC Milan menjamu Inter Milan dalam leg petama semifinal Liga Champions musim ini. Pertemuan dua tim sekota jelas memiliki tensi berbeda lantaran berpeluang menyuguhkan laga sengit.
AC Milan lolos ke semifinal UCL 2023 usai menyingkirkan Napoli di babak 8 besar (perempat final). Rossoneri unggul total agregat 2-1 dalam pertarungan sesama wakil Italia tersebut. Sementara Inter Milan menorehkan kemenangan agregat 5-3 atas Benfica. Kelolosan AC Milan dan Inter Milan otomatis menghadirkan kembali Derby Della Madonnina di Liga Champions, usai terakhir terjadi pada 18 tahun silam. Dalam duel leg 1 kali ini Milan dan Inter sama-sama dituntut meraih hasil positif, sebagai modal merebut tiket final.
AC Milan dan Inter Milan sudah 4 kali bersua di Liga Champions (UCL). Hasilnya, Rossoneri keluar sebagai pihak dominan, lantaran berhasil memenangkan 2 laga. Sementara 2 pertemuan lainnya berkesudahan sama kuat atau imbang. Bentrok terakhir AC Milan vs Inter Milan dalam ajang UCL terjadi pada musim 2004/2005 silam. Ketika itu, kedua kubu berjumpa di babak perempat final.
Milan unggul 2-0 pada leg 1 berkat gol Jaap Stam dan Andriy Shevchenko. Sementara ketika leg 2, pertandingan dihentikan karena diwarnai kerusuhan. AC Milan lantas diberikan kemenangan 3-0, dan dinyatakan lolos ke semifinal. Milan ketika itu berhasil melaju hingga final, namun dikalahkan Liverpool di partai puncak lewat laga dramatis yang kerap disebut Miracle of Istanbul.
Musim ini, kembalinya Derby Della Madonnina di UCL bakal menyuguhkan nuansa berbeda. Kubu AC Milan terbilang punya skuad generasi baru yang bisa diandalkan. Sebelum ini mereka juga sudah terbukti mampu memenangkan scudetto Serie A musim 2021/2022 lalu. Di sisi lain, Milan juga sedang dalam momentum yang bagus. Pekan lalu, Olivier Giroud dan kolega berhasil merebut kemenangan penting kontra Lazio di Liga Italia. Hasil tersebut jelas turut mendongkrak moral bertanding Rossoneri, jelang semifinal UCL 2023.
“Kami pantas mendapatkan panggung besar ini [semifinal UCL], dan kami harus melakukan segalanya untuk menghormatinya sepenuhnya,” ujar pelatih AC Milan, Stefano Pioli.
Sementara persoalan yang kemungkinan bisa mengganggu AC Milan saat ini adalah soal kebugaran salah satu pemain kunci, Rafael Leao. Gelandang serang itu terancam absen pada leg 1 semifinal. Pada pertandingan terakhir Leao mengalami cedera otot, hingga terpaksa ditarik keluar lapangan. Sejauh ini peran Rafael Leao terbilang signifikan di lini depan Milan. Ketiadaan Leao bisa berdampak serius bagi permainan Rossoneri. Akan tetapi Pioli yakin timnya tetap bisa menampilkan performa terbaik.
“Kami kompak dan solid, sekarang bisa beralih ke Inter. Rafael Leao? Kami bisa memainkan permainan hebat tanpa dia,” jelas Pioli.
Di sisi lain, Inter Milan juga berada di jalur yang tepat jelang laga leg 1 semifinal UCL. Nerazzurri menyapu bersih 5 laga termutakhir. Beberapa di antaranya merupakan big match, seperti kontra Juventus [1-0], Lazio [3-1], dan terbaru menang atas AS Roma [0-2]. Tren positif Inter Milan jelas menjadi modal bagus jelang semifinal leg 1 UCL 2023. Hal itu diungkapkan oleh salah satu ujung tombak Inter Milan, Romelu Lukaku.
“Kami tumbuh dan mencapai level yang sangat tinggi, tetapi kami mesti bekerja. Ini momen penting bagi tim,” terang Lukaku, dikutip dari laman Inter Milan.
Potensi absennya Rafael Leao bisa memicu perubahan strategi di kubu AC Milan. Alexis Saelemaekers bisa menjadi opsi lain bagi lini depan, untuk pengganti Leao. Di kubu seberang, terdapat 3 pemain Inter yang diragukan tampil. Tapi Nerazzurri masih punya stok lain untuk mendukung skema andalan 3-5-2. Di sektor depan, Inter bisa bertumpu kepada duet Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku. (trd/net/dm)
Diskusi tentang ini post