SATELITNEWS.COM LEBAK—Jelang tinggalkan jabatan sebagai kepala daerah, Bupati Lebak Iti Octavia Jabaya melakukan mutasi/rotasi. Setidaknya, 74 pejabat administrator (eselon III), 109 pejabat pengawas (eselon IV), 5 pejabat fungsional pengadaan barang dan jasa serta 3 pejabat fungsional PUPD, dilantik dan ambil sumpah jabatannya oleh Bupati Ito Octavia Jayabaya di Pendopo Pemkab Lebak, Selasa (23/05/2023). Mereka yang terkena perombakan diminta segera menyesuaikan diri guna mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat.
“Pemimpin jangan ditaktor dan jangan otoriter, harus komunikasi dua arah. Tidak ada super power karena semua punya kontribusi,” pesan Iti Octavia Jayabaya di sela pelantikan sambil sumpah jabatan bagi pebajat eselon di lingkungan Pemkab Lebak.
Pesan juga disampaikan di akhir jabatannya sebagai Bupati Lebak. Bersama wakilnya,Ade Sumardi, ia mengungkap selalu menjaga keharmonisan dalam menjalankan tugas walaupun berbeda bendera partai.
Iti diketahui adalah Ketua DPD Partai Demokrat Banten. Sementara Ade Sumardi adalah Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Banten. “Seperti saya dengan pak wakil, walaupun kami berbeda warna (partai-red) tapi harus tetap menjaga kondusifitas. Sepuluh tahun kita bersama tentu ini semata-mata untuk kita semua, untuk kesejahteraan masyarakat,” paparnya.
Sebagai pelayan atau abdi masyarakat, dia mengungkapkan harapan masyarakat kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) semakin besar dan semakin dituntut untuk memenuhi pelayanan publik yang cepat. Maka dari itu ASN harus dapat beradaptasi terhadap perkembangan yang ada. Salah satunya sesuai dengan resolusi Pemerintah Kabupaten Lebak tahun 2023 yaitu dengan pelayanan cepat melalui digitalisasi. “Berikan kinerja terbaik, dedikasi dan loyalitas untuk pelayanan publik yang berkualitas dan prima,” ujar Iti.
Ia menyampaikan pelantikan ini menandai langkah baru dalam perjalanan pemerintahan di Kabupaten Lebak yang akan membawa perubahan positif bagi lingkungan instansi yang baru. “Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) ini menjadi penting dan menjadi kunci pembangunan yang ada di Kabupaten Lebak. Sebab Lebak merupakan salah satu dari lima daerah terluas di Pulau Jawa, bisa dibayangkan jika SDM nya tidak ada dan kosong maka ini menjadi upaya pemerintah untuk bisa mengoptimalkan pelayanan publik kepada masyarakat,” ungkap Iti.
Kepada pejabat yang baru saja dilantik untuk segera melaksanakan serah terima jabatan, siap dan legowo dalam menerima kritikan yang membangun, serta senantiasa memberikan kinerja dan integritas yang baik,” timpalnya.
Kepala BKSDM Lebak, Eka Prasetiawan menambahkan pejabat eselon III dan eselon IV yang baru dilantik dan diambil sumpahnya yaitu sebanyak 183. Eka berharap, pejabata tersebut untuk bisa memaknai perombakan itu dengan hal yang baik untuk kemajuan Kabupaten Lebak. “Ini penyegaran jangan dianggap beban, berikan pelayanan terbaik bagi masyarakat semata-mata untuk kemajuan Lebak yang lebih baik lagi,” imbuhnya.(mulyana)
Diskusi tentang ini post