SATELIT NEWS.COM, TANGERANG--Berikut ini lirik lagu Albi Nadak yang dinyanyikan Ai Khodijah bersama Adzando Davema:
Liik, ana milki liik
(Hanya padamu, diri ini hanya untukmu)
Ta’ala arrob dummini, makhtaga liik
(Datanglah mendekat, air mataku mengalir, mengharapkanmu)
Liik, u rukhi fiik
(Hanya padamu dan jiwaku padamu)
Ya hobba ‘umrana ‘umri kullu hakhyishu liik
(Wahai kasihku usiaku, seluruh hidupku untukmu)
Hawak huwal hayah
(Cintamu adalah hidupku)
Wintall ana ba’ashyak hawa
(Dirimu membuat kita merasakan sebenar benarnya cinta)
Kaan albi muna agmal malak
(Hatimu disini, keindahanmu milikku)
Yikuun ma’ah
(Jadi bersatu)
Yah albi nadak witmannak tib anta wayaya
(Hatiku memanggil, harapkan engkau senantiasa setia)
Yah ba’d esniin shuk wa haniin alaiik hina ma’aya
(Selepas bertahun tahun lihatlah sayang kita berjumpa disini dan bersama)
Yah dummini liik, danta habibi hayati liik
(Air mataku mengalir karenamu, engkaulah kasih, hidupku hanya untukmu)
Wa ha’iish ‘umri ‘ashana ‘ineek wa ‘umri fadak
(Seluruh hidupku, usiaku, karena matamu, aku serahkan segalanya)
Yah albi nadak witmannak tib anta wayaya
(Hatiku memanggil, harapkan engkau senantiasa setia)
Yah ba’d esniin shuk wa haniin alaiik hina ma’aya
(Selepas bertahun tahun lihatlah sayang kita berjumpa disini dan bersama)
Yah dummini liik, danta habibi hayati liik
(Air mataku mengalir karenamu, engkaulah kasih, hidupku hanya untukmu)
Wa ha’iish ‘umri ‘ashana ‘ineek wa ‘umri fadak
(Seluruh hidupku, usiaku, karena matamu, aku serahkan segalanya)
Iih, akhtag liih
(Apa yang aku harapkan)
Lau kunti ganbii ma’aya daiman ulli iih
(Seandainya kau disisi bersamaku selamanya, katakanlah kepadaku)
Yaa dana min zamaan
(Diri ini sekian lama mengharapkan)
Makhtag li albi yihiss biyya wa hissibiih
(Hati ini, perasaan ini bersama hati dan perasaanmu)
Hawak huwal hayah
(Cintamu adalah hidupku)
Wintall ana ba’ashyak hawa
(Dirimu membuat kita merasakan sebenar benarnya cinta)
Kaan albi muna agmal malak
(Hatimu disini, keindahanmu milikku)
Yikuun ma’ah
(Jadi bersatu)
Yah albi nadak witmannak tib anta wayaya
(Hatiku memanggil, harapkan engkau senantiasa setia)
Yah ba’d esniin shuk wa haniin alaiik hina ma’aya
(Selepas bertahun tahun lihatlah sayang kita berjumpa disini dan bersama)
Yah dummini liik, danta habibi hayati liik
(Air mataku mengalir karenamu, engkaulah kasih, hidupku hanya untukmu)
Wa ha’iish ‘umri ‘ashana ‘ineek wa ‘umri fadak
(Seluruh hidupku, usiaku, karena matamu, aku serahkan segalanya)
Yah albi nadak witmannak tib anta wayaya
(Hatiku memanggil, harapkan engkau senantiasa setia)
Yah ba’d esniin shuk wa haniin alaiik hina ma’aya
(Selepas bertahun tahun lihatlah sayang kita berjumpa disini dan bersama)
Yah dummini liik, danta habibi hayati liik
(Air mataku mengalir karenamu, engkaulah kasih, hidupku hanya untukmu)
Wa ha’iish ‘umri ‘ashana ‘ineek wa ‘umri fadak
(Seluruh hidupku, usiaku, karena matamu, aku serahkan segalanya)
Diskusi tentang ini post