SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang menggelar gerakan pangan murah khusus beras untuk meminimalisir dampak kenaikan di mana salah satunya dipicu dampak fenomena El-Nino pada Selasa (12/09/2023). Sasaran kegiatan kali ini adalah tiga kelurahan di Kecamatan Batuceper yakni di Batusari, Poris Gaga Baru dan Batujaya. Warga pun menyambut antusias program ini.
Seorang warga Kelurahan Batusari Yuni mengatakan, program gelar pangan murah dirasa bermanfaat bagi masyarakat. Sebab membantu mengurangi beban perekonomian warga. Terlebih, selain harga murah, stok beras dan minyak yang disediakan juga terbilang melimpah. “Sangat membantu warga untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Apalagi, selisih harga yang diberikan juga lumayan, ditambah kualitas beras dan minyak yang disediakan juga terbilang sangat bagus dan terjamin,” kata Yuni saat ditemui.
DKP Kota Tangerang memastikan gelar pangan murah akan diadakan di berbagai wilayah Kota Tangerang secara berkala. Sesuai jadwal yang telah diedarkan, gelar pangan murah ini akan dilakukan di berbagai titik lokasi di setiap kecamatan mulai sekarang sampai tanggal 3 Oktober 2023 mendatang.
“Alhamdulillah, ini semua sangat membantu masyarakat. Apalagi, harga yang dipatok juga memilih selisih yang sangat jauh dibanding yang saat ini beredar di pasaran. Mudah-mudahan, gelar pangan murah ini dapat terus diadakan lagi karena manfaatnya benar-benar kita rasakan,” tambah Kosasih, warga Kelurahan Batusari.
Kepala Bidang Ketersediaan Distribusi, dan Kerawanan Pangan DKP Kota Tangerang, Endang Zahri Ahmad menuturkan, DKP Kota Tangerang bekerjasama dengan Bulog menyediakan stok beras dan minyak dengan harga murah dibanding harga pasaran yang saat ini mengalami kenaikan.
Untuk harga yang dipatok pun lebih murah yakni Rp 52 ribu rupiah untuk beras dan Rp 16 ribu untuk minyak. “Gelar pangan Murah ini disambut secara antusias oleh puluhan warga untuk datang berbelanja. Ini merupakan langkah strategis untuk menjawab kenaikan harga kebutuhan pokok, terutama beras di pasaran, termasuk di Kota Tangerang. Untuk jumlah total stok yang disediakan, terdapat 300 paket beras dengan masing-masing berukuran seberat 5 Kg,” ujarnya. (made)
Diskusi tentang ini post