SATELITNEWS.COM, TANGERANG –
Cairan Eco Enzim disemprotkan di kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Tangerang untuk meminimalisir pencemaran udara, Jumat (15/9/2023). Penyemprotan ini dimulai setelah seremoni simbolis pelepasan mobil tangki penyemprot Eco Enzim oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid.
Sekda mengungkapkan pelepasan mobil tengki penyemprot Eco Enzim untuk menyemprot kawasan Puspemkab Tangerang, merupakan salah satu upaya untuk meminimalisir pencemaran udara di wilayah Puspemkab Tigaraksa.
“Penyemprotan cairan ECO Enzim di Puspemkab ini merupakan upaya untuk meminimalisir tingkat pencemaran udara di sekitar Tigaraksa, sekaligus memperingati Hari Ozon Internasional,” kata Sekda.
Menurut Sekda, upaya penyemprotan cairan Eco Enzim merupakan implementasi program Sekolah Keanekaragaman Hayati (Sehati) yang digagas Pemkab Tangerang. Nantinya, setiap sekolah diwajibkan untuk menanam dan berinovasi melalui Eco Enzim, yang manfaatnya dapat dirasakan kembali oleh lingkungan sekolah.
“Saat ini sekitar 33 sekolah yang menerapkan Eco Enzim, ikut pula dalam penyemprotan di setiap sekolah. Nantinya juga menjadi bagian upaya mengurangi pencemaran udara yang semakin terdampak,” tuturnya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tangerang Ujang Sudiartono menambahkan, penyemprotan cairan Eco Enzim tersebut untuk menjernihkan udara, sekaligus memperingati Hari Ozon Internasional.
“Cairan Eco Enzim berasal dari sampah organik yang difermentasi oleh anak-anak di sekolah. Karena Eco Enzim ini dapat menyerap dan mengikat partikel debu yang ada di udara, sehingga kita berharap dengan adanya kegiatan hari ini dapat mengurangi polusi udara,” ujar Ujang.
Menurut Ujang, cairan tersebut tidak menimbulkan efek samping dan justru sangat baik untuk manusia dan makhluk hidup lainnya.
“Selain untuk penyemprotan udaran, Eco Enzim ini bagus untuk tanaman dan tumbuhan lainnya,” jelasnya. (aditya)
Diskusi tentang ini post