SATELITNEWS.COM LEBAK—Sebanyak 144 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Lebak masuk kategori mati suri. Mengingat banyak manfaat dari wadah tersebut, Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) meminta pemerintah daerah untuk segera turun tangan untuk mengatasi persoalan yang terjadi.
Sekjen APDESI Banten Rafik Rahmat Taufik menyayangkan kondisi itu. Sebab menurutnya, banyak manfaat dari BUMDes yakni selain bisa memberikan pendapatan daerah juga bisa memberikan lapangan pekerjaan.
“BUMDes ini wadah yang paling efektif menyejahterakan masyarakat. Pemda kan punya anggaran, maka bisa memberikan stimulus dalam bentuk program. Nah ini lagi-lagi dibutuhkan political will pemerintah daerah,” jelas Kepala Desa Bayah Timur, Kabupaten Lebak ini.
Rafik mengatakan, pembinaan berupa pemahaman, pelatihan dan program dari pemda kepada kepala desa (kades) penting dilakukan agar menumbuhkan pola pikir bahwa BUMDes adalah lembaga yang bisa diandalkan menambah PADes dan memberikan peluang lapangan kerja. “Pemerintah daerah harus punya treatment terhadap BUMDes-BUMDes yang tidak aktif tersebut. Bisa jadi salah satu faktor tidak aktif akibat kurangnya pembinaan dari pemerintah daerah,” katanya.
“Kepala desa juga harus bisa menganalisa konsep dan jenis usaha yang dijalankan BUMDes. Karena BUMDes tidak semata-mata mencari omzet untuk PADes tetapi juga punya efek dalam membuka lapangan pekerjaan,” tutur Rafik. “Artinya, jenis usaha BUMDes jangan sama dengan usaha yang sudah dimiliki oleh masyarakat. Memang tidak salah kalau usahanya warung sembako tapi harus dilihat esensinya,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya Kabid Pembinaan Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan Desa (P2LKD) DPMD Lebak Agus Suherli mengatakan belum semua desa di Kabupaten Lebak membentuk BUMDes, per Agustus 2023. Dari 340 desa di kecamatan 54 desa belum membentuk BUMDes.
Agus menuturkan, setelah dilakukan pemilahan terhadap 288 BUMDes tersebut setengahnya dikategorikan sebagai BUMDes tidak aktif. “BUMDes yang kategorinya aktif berjumlah 140, dan sisanya tidak aktif. BUMDes aktif dia bisa menyumbang untuk PADes, dan yang tidak aktif ini adalah BUMDes nya ada tapi tidak ada aktivitas usahanya,” terang.(mulyana)
Diskusi tentang ini post