SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Layanan aplikasi ojek daring di Kota Tangerang belum dapat mengangkut penumpang. Imbasnya, pendapatan tukang ojek daring pun belum dapat normal. Hingga saat ini mereka masih mengandalkan pendapatan dari layanan antar makanan dan ekspedisi paket.
Namun, layanan antar jemput paket dan makanan pun tak berlaku bagi semua tukang ojek daring. Layanan tersebut hanya berlaku bagi tukang ojek daring yang memiliki rekam jejak mengantar paket dan makanan saja. Sementara yang tidak memiliki rekam jejak tersebut terpaksa menganggur atau mencari pekerjaan sampingan.
Hal tersebut pun dirasakan oleh salah satu tukang ojek daring di Kota Tangerang, Mochammad Thoriq Syahroni. Tukang ojek daring yang bekerja untuk Grab Bike ini sudah tiga bulan meratapi nasibnya. Pasalnya selain tidak dapat mengangkut penumpang, dia juga tak bisa menerima layanan antar paket dan makanan. “Saya sampai sekarang masih menunggu saja kebijakan dari pemerintah. Dari pusat saya juga belum tahu, belum ada instruksi juga,” ujarnya kepada Satelit News, Selasa, (9/5).
Menurutnya, kebijakan tidak mengangkut penumpang berlaku untuk semua aplikasi ojek daring. Itu berdasarkan dari pengakuan semua rekan se profesinya. “Gak bisa, Gojek Grab Bike juga sama. Gak bisa angkut penumpang. Di aplikasi saya juga sudah tidak ada itu, belum dibuka. Kalau antar paket dan makanan bisa tapi saya ga bisa karena di history-nya saya nggak pernah (antar makanan dan paket),” jelasnya.
Hal senada diungkapkan oleh Mochammad Subhan. Menurut dia, belum bisanya mengangkut penumpang dikarenakan Kota Tangerang masih menjadi zona merah Covid-19. Sehingga belum direkomendasikan oleh pusat pelayanan di masing-masing perusahaan ojek daring. “Jadi belum direkomendasikan tarik penumpang. Kita dari aplikatornya memang belum ada untuk di Kota Tangerang. Seluruhnya Grab Gojek belum bisa angkut penumpang,” ujarnya.
Subhan yang juga sebagai Koordinator Lapangan untuk Komunitas Ojek Daring Serdadu Jenderal Sudirman ini menjelaskan kebijakan tersebut berlaku di Tangerang Raya. Sementara di luar Tangerang Raya, Seperti Jakarta sudah bisa mengangkut penumpang. Dengan catatan pengemudi menaati protokol kesehatan untuk menghindari penularan Covid-19. “Kalau untuk di luar Tangerang kayak Jakarta sudah bisa itu ngangkut penumpang Grab dan Gojek. Mungkin karena kita juga belum masuk era new normal, mungkin setelah new normal baru bisa,” jelasnya.
Pantauan Satelit News di Kota Tangerang terdapat beberapa pengemudi ojek daring yang sudah mengangkut penumpang. Menurut Subhan, penumpang tersebut kemungkinan keluarga pengemudi. Atau, pengemudi ojek daring yang mengangkut penumpang dari luar Kota Tangerang. “Karena mau Gojek atau Grab belum ada layanan angkut penumpang,” pungkasnya. (irfan/made)
Diskusi tentang ini post