SATELITNEWS.COM, LEBAK—Rumah semi permanen milik Uklan di Kampung Kawis, Desa Asem Margaluyu, Kecamatan Cibadak, Kamis (11/1) ludes terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kebakaran yang diduga akibat tungku masak itu membuat pemilik rumah menderita kerugian puluhan juta rupiah.
Informasi yang dihimpun, kebakaran terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Hangusnya rumah yang terbuat dari anyaman bambu dan material kayu itu bermula dari tungku masak. Banyak material yang mudah terbakar dan hembusan angin membuat api dengan cepat meluluhlantangkan rumah berikut isinya. “Karena dari bilik ya jadi api cepat membesar. Itu juga api menjalar dan mengenai separuh rumah milik tetangga,” kata Devi.
Kobaran api yang terus membesar, kata Devi beruntung oleh warga bisa dipadamkan menggunakan alat seadanya sehingga tidak menjalar ke rumah warga lainnya. “Warga saja berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Alhamdulilah tidak menjalar ke rumah warga lainnya,” tutur Devi.
Menurut Devi, kerugian dampak kebakaran tersebut ditaksir mencapai belasan hingga puluhan juta rupiah. Sebab, pasca kejadian tersebut tidak ada barang yang terselamatkan terkecuali pakaian yang dikenakan para keluarga. “Untuk jumlahnya kita enggak tahu ya, tapi kalau melihat kondisi pasca kebakaran ya kerugiannya bisa mencapai belasan hingga puluhan juta,” teranganya.
Relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kecamatan Cibadak, Hafid membenarkan adanya kejadian tersebut. Kata Hafid dirinya sudah meninjau lokasi untuk melakukan pendataan hingga memberikan bantuan logistik kedaruratan. “Dugaan sementara ya akibat tungku memasak. Api menjalar karena bangunan rumah hampir 100 persen dari material yang mudah terbakar,” kata Hafid.
Hari menyebut, kebakaran tidak hanya melanda rumah Uklan melainkan rumah Sundari yang lokasinya berdekatan. Namun api bisa segera dipadamkan jadi tidak sampai terbaik semua. “Yang hangus semua milik Uklan dengan kerugian ditaksi mencapai Rp35 juta, sementara untuk Subadri hanya rusak ringan dengan kerugian sekitar Rp15 juta,” papar Hafid. “Untuk korban tidak ada, bantuan sudah disalurkan. Dan sementara korban kebakaran diungsikan sementara waktu ke rumah kerabatnya,” tandasnya.(mulyana)