SATELITNEWS.ID, SERANG–Harga jagung pipilan kering sejak April hingga Juni anjlok di angka Rp 3.200 per kilogram dari biasanya Rp 4.500 per kilogram. Akibatnya, banyak petani merugi.
Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian Kabupaten Serang, Zaldi Dhuhana mengatakan, anjloknya harga yang sudah berlangsung sejak bulan April itu dikarenakan permintaan ayam dan telur berkurang. Kondisi ini kemudian berpengaruh terhadap permintaan pakan.
“Harga jagung pipilan kering itu bener-bener anjlok. Sampai diharga Rp 3.200 per kilogram sekarang. Biasanya kalau bulan-bulan seperti sekarang ini, Rp 4.500 per kilogram,” kata Zaldi, Selasa (16/6).
Katanya, saat ini panen jagung di petani berlimpah. Oleh karena itu, para petani-pun mencoba menjualnya dengan harga Rp 3.200 – Rp 3.500 per kilogram. Namun demikian, hinga saat ini para petani masih terus menanam jagung dengan harapan harga bisa kembali naik.
“Kalau dikatakan merugi karena plas plus-nya harga di atas Rp 3.500 – Rp 3.700. Produksi, Alhamdulillah ada stok 200 ton dari Anyer, Jawilan 150 ton. Tapi mereka tetap nanam, dengan harapan panen September atau Oktober nanti bisa naik. Jadi masih optimis,” tambahnya.
Ia berharap, dengan kondisi saat ini beberapa restoran yang mulai buka, kemudian kegiatan pengumpulan masa tapi dengan protokol kesehatan sudah mulai, permintaan daging dan telur akan naik dan harga jagung juga ikut naik.
“Jadi September atau Oktober nanti, diprediksi harga jagung akan naik,” tandasnya.
Ditambahkannya, untuk saat ini ada sekitar 100 hektar lahan jagung yang telah ditanami. Dari jumlah itu, di Kecamatan Jawilan yang paling luas. Sedangkan untuk Kecamatan Anyar sedikit, karena petani khawatir harga masih murah dan memilih mengalihkan tanamannya ke Semangka.
“Artinya sekarang harga jagung belum membaik, tapi mereka tetap optimis. Tetep dijual murah, kalau ditahan justru nanti busuk tidak ada harganya. Jadi mending dijual, walau dengan harga rendah. Permintaan jagung masih industry, karena untuk konsumsi langsung jagungnya beda,” imbuhnya. (sidik/mardiana)
Diskusi tentang ini post