SATELITNEWS.COM, SERANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang, memastikan akan mnerdayakan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) dan Kang Nong, dalam berbagai event. Sehingga, organisasi mayoritas diisi oleh Gen Z tersebut tangguh di segala bidang.
Asisten Daerah (Asda) II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Serang, Febrianto mengatakan, Paskibraka bukan hanya melaksanakan tugas mengibarkan bendera pada momen Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, melainkan Paskibraka merupakan program kaderisasi sebagai calon pemimpin yang berkarakter pancasila.
Kemudian pula Kang Nong, merupakan para generasi anak muda yang mempunyai karakter disiplin dan wawasan yang sangat luas.
“Paskibraka maupun Kang Nong, direkrut melalui proses seleksi yang sangat ketat. Sehingga dipastikan, baik paskibraka maupun kang nong para generasi anak muda yang mempunyai karakter disiplin dan wawasan yang sangat luas,” ujarnya, Senin (3/6/2024).
Mantan Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Serang ini mengungkapkan, untuk anggota Paskibraka Kabupaten Serang dibawah naungan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Serang. Sedangkan Kang Nong Kabupaten Serang dibawah naungan Dinas Kepemudaan Olah raga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Serang.
Namun atas seizin pimpinan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang Nanang Supriatna, Febrianto mengaku, akan mengajak Paskibraka dan Kang Nong untuk terlibat di segala lini event organization yang diselenggarakan oleh Pemkab Serang.
Diantaranya yang sudah pasti adalah, Pengibaran Bendera Merah Putih (Hari Kemerdekaan Indonesia), Hari Jadi Kabupaten Serang, Event MTQ, bakti sosial dan masih banyak lagi kegiatan-kegiatan lainnya.
“Setelah suksesnya beberapa seleksi dan kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemkab Serang seperti hasil penjaringan atau seleksi Kang Nong dan Paskibraka tingkat Kabupaten Serang. Kiranya, patut diinisiasi pembinaan dan pemberdayaan keanggotaanya seperti sebagai generasi pelapor berbagai kegiatan dan aktifitas berbasis kepedulian sosial (social care) dan kegiatan keagamaan,” ujarnya.
Dijelaskan Febrianto, saat ini tantangan generasi muda atau kaum Milenial maupun Gen Z bukanlah berperang atau mengusir penjajah.
”Akan tetapi, bagaimana menjadi tangguh, siaga dan ulet mempertahankan budaya baik menjunjung nasionalisme dan religiusitas masyarakat Kabupaten Serang,” pungkasnya. (sidik)
Diskusi tentang ini post