SATELITNEWS.COM, SERANG – Puluhan Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kabupaten Serang, hanya memperoleh murid sedikit saat pelaksanaan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB), yang dilaksanakan sejak 18 sampai 29 Juni. Penyebabnya, karena lokasi sekolah yang tidak strategis.
Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Serang, Janjusi mengatakan, pelaksanaan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) sudah ditutup. Sekarang ini, pihak sekolah sedang melakukan verifikasi berkas calon siswa.
“Pendaftaran sudah dibuka sejak 18 sampai 29 Juni, sekarang tahap verifikasi berkas, selanjutnya pengumuman penetapan hasil seleksi pada tanggal 6 juli,” kata Janjusi, Rabu (3/7/2024).
Adapun daya tampung Sekolah Dasar pada tahun 2024 ini, kata Janjusi, untuk SD Negeri dengan jumlah sekolah sebanyak 707, daya tampung siswanya sebanyak 22.456. Sedangkan sekolah swasta dengan jumlah 35 sekolah, daya tampung siswanya mencapai 1.708 siswa.
“Jumlah ruang kelas tersedia untuk kelas 1 SD Negeri sebanyak 802 ruang kelas dan SD sebanyak 61 ruang kelas,” ujarnya.
Ditanya terkait apakah ada sekolah yang melebihi daya tampung, Janjusi mengakui, ada beberapa sekolah memang ada yang over load, seperti di Kecamatan Ciruas dan Kramatwatu. Namun demikian penyebabnya bukan karena adanya stigma sekolah favorit.
“Gak ada istilah sekolah favorit, SD itu kan berbeda dengan SMP, kalau saudara saudaranya sekolah disitu otomatis kan jadi pilihan, selain itu mungkin juga karena perkembangan penduduk,” tuturnya.
Namun demikian, kata Janjusi, selain ada sekolah yang over load, di beberapa daerah perkampungan juga ada yang hanya memperoleh siswa yang sedikit. Adapun penyebabnya karena lokasi sekolah yang tidak strategis atau letak geografis sekolah tersebut hanya ada di satu perkampungan.
“Ada sekitar 10 sampai 20 sekolah yang mendapat siswa sedikit. Tapi jalan saja tidak apa apa, karena dimungkinkan, walaupun ada 10 atau 15 bahkan 5 orang pun proses belajar harus tetap berjalan,” ujarnya. (sidik)