SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG – Jajaran pengurus dan anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Pandeglang, mendistribusikan 40 ribu liter air bersih kepada masyarakat. Tindakan itu dilakukan, karena masyarakat di belasan kecamatan di Pandeglang, masih mengalami krisis air bersih.
Penasehat Tagana Kabupaten Pandeglang, Ade Mulyana mengatakan, pendistribusian air bersih itu dilakukan sejak Kamis (29/8/2024) ke beberapa lokasi yang mengalami kekeringan, diantaranya di Kecamatan Labuan, tepatnya di Desa Cicadas sebanyak lima ribu liter.
Kemudian, lanjutnya, di Kecamatan Patia, bantuan air bersih didistribusikan sebanyak 10 ribu liter dan disalurkan ke masyarakat di Kampung Karangtengah, Desa Idaman, sebanyak lima ribu liter dan di kantor Kecamatan Patia sebanyak lima ribu liter.
“Di Kecamatan Patia, kita juga distribusikan air bersih 5000 liter di Kampung Tajur untuk 40 KK (Kepala Keluarga), Kampung Karangtengah 60 KK di Desa Idaman total 400 jiwa,” kata Ade, Minggu (1/9/2024).
Selain itu, pihaknya juga mendistribusikan bantuan air bersih di Kampung Sindang Rahayu RT/RW 010/003 untuk 75 KK atau 300 orang. Serta du Kampung Tajur RT/RW 001/001 sebanyak 115 KK atau sekira 460 orang.
Kemudian, di Kecamatan Sukaresmi, pihaknya juga mendistribusikan air bersih sebanyak lima ribu liter, di Kampung Sesepan Barat RT/RW 002/001 untuk 66 KK atau 264 orang. Air bersih sebanyak lima ribu liter, juga diberikan ke masyarakat di Kampung Sawah RT/RW 008/002, Desa Weru untuk 42 KK atau 168 orang.
“Bantuan air bersih ini, akan terus kita berikan kepada masyarakat yang mengalami krisis air bersih. Kita juga terus koordinasikan, dengan semua pihak terkait agar bantuan ini bisa terus diberikan selama masyarakat membutuhkan,” tambahnya.
Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Cikeusik, Kecamatan Cikeusik, Iwan Suyawanto mengatakan, masyarakat di Desa Cikeusik, Kecamatan Cikeusik, sudah mendapatkan bantuan air bersih. Selama kemarau, masyarakat harus membeli air untuk mencukupi kebutuhannya, dengan harga Rp150 sampai Rp200 ribu.
“Alhamdulillah, bantuan sudah mulai datang. Awalnya memang belum ada bantuan sama sekali, tetapi sekarang bantuan air bersih sudah ada, dan masyarakat langsung menerimanya. Untuk sementara ini, bantuan air bersih bisa dimanfaatkan masyarakat,” imbuhnya. (adib)
Diskusi tentang ini post