SATELITNEWS.ID, SERANG–Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Serang, menebar sebanyak 92 ribu ekor benih ikan nila, tawes dan ikan mas, di Situ Ciherang di Kecamatan Cikande, Selasa (30/6). Hal itu bertujuan, untuk melestarikan sumber daya alam di perairan umum.
Kepala DKPP Kabupaten Serang, Suhardjo mengatakan, penebaran ikan ini rutin dilakukan oleh pihaknya setiap tahun, seperti tahun lalu dilakukan di perairan Rawa Danau, Kecamatan Cinangka. Kemudian di Situ Terate, Bendung Pamarayan, Tasikardi dan kali ini di Situ Ciherang.
“Tadi nebar 92 ribu ekor. Ada ikan nila, ikan tawes dan ikan mas. Tadinya pengen ikan graskap, cuma bibitnya lagi susah, makanya kita tebar tiga jenis ikan itu. Jadi tujuannya, untuk melestarikan sumber daya alam di perairan umum,” kata Suhardjo, Selasa (30/6).
Menurut Suhardjo, pelestarian sumber daya alam ini sangat penting dilakukan. Agar jangan sampai hanya kekayaan alamnya saja yang diambil, sementara keberlangsungan untuk anak cucu tidak diperhatikan. “Kasian nanti anak cucu kita. Makanya setelah ditebar ini, saya pesan ke Kepala Desa, Camat, Danramil dan tokoh masyarakat disitu, tolong setelah tiga bulan ditebar jangan ditangkap dulu. Apalagi memakai jaring, setrum, atau menggunakan anco,” tuturnya.
Sujardjo juga meminta terhadap masyarakat, setelah tiga bulan nanti agar tidak menangkap ikan dengan menggunakan jala atau jaring. Penangkapan ikan, kata dia dapat dilakukan dengan menggunakan pancing, sehingga ikan yang kecil kecil tidak tertangkap.
“Terus saya tadi sampaikan juga ke pak lurah, saya kan ada stimulan nih, selanjutnya kelola desa, bikin suatu aturan atau tradisi kedepannya nanti, setiap yang nikah itu wajib bawa benih ikan, tebar disini, silahkan mau buat Perdes atau imbauan, gak usah banyak banyak 100 ekor saja, ini sama saja memberikan modal untuk anak cucu kita kedepannya,” ujarnya.
Disinggung mengenai perawatan ikan tersebut, kata Suhardjo semua itu diserahkan terhadap pihak desa. “Itu kan tanah bengkok desa, dinding (situ Ciherang) sudah pake tembok semua, saya hanya fasilitasi saja, disitu juga udah banyak keramba lele, nila, itu menandakan budidaya ikan bagus,” imbuhnya. (sidik/mardiana)
Diskusi tentang ini post