SATELITNEWS.COM, SERANG—Kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 merupakan pusat pertumbuhan ekonomi baru di Provinsi Banten. Pengembangan kawasan berbasis investasi itu diharapkan menyerap tenaga kerja lokal.
Demikian disampaikan Pj Gubernur Banten Al Muktabar saat menghadiri Launching Pembangunan Nusantara International Convention and Exhibition (NICE) yang digagas Agung Sedayu Group, di Kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Kabupaten Tangerang, Sabtu (28/9) malam. Al Muktabar mengungkapkan Pemprov Banten menyambut baik pembangunan NICE yang berskala internasional di kawasan pusat pertumbuhan ekonomi baru di Provinsi Banten ini.
“Ini akan dapat menyerap tenaga kerja lokal yang cukup banyak,” katanya.
Apalagi, lanjut dia, NICE ini diproyeksikan akan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara dengan berdiri di atas lahan sekitar 40 hektar, dimana untuk pembangunan tahap pertama ini nilai investasi yang digelontorkan mencapai lebih dari Rp3 triliun.
“Belum lagi nanti di tahap selanjutnya,” ujarnya.
Dikatakan Al Muktabar, pembangunan NICE ini akan dilakukan beberapa tahap ke depannya dengan rentang waktu pembangunan sekitar mencapai satu tahun. “Ditargetkan nanti tanggal 25 September 2025 NICE ini akan mulai beroperasi,” imbuhnya.
Menurut Al Muktabar, pengembangan pusat ekonomi baru di PIK 2 ini merupakan bentuk ikhtiar pemerintah dalam mengembangkan pembangunan di Provinsi Banten berbasis investasi yang itu akan berkontribusi pada peningkatan serapan tenaga kerja.
“Dan kita ketahui bersama Provinsi Banten termasuk daerah dengan tujuan investasi utama yang masuk lima besar nasional. Mudah-mudahan kawasan ini terus berkembang dengan infrastruktur yang semakin lengkap dan ramah lingkungan,” jelasnya.
“Karena ini semua ingin kita persembahkan untuk masyarakat Banten,” pungkasnya.
Diketahui, Banten berada di urutan pertama daerah dengan pengangguran terbanyak di Indonesia hingga saat ini. Dari data yang ada Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) mencapai 4,82 persen. Jika dirinci, ada 7,20 juta pengangguran tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Dari jumlah 7,2 juta sebanyak 7, 02 persen ada di Provinsi Banten.
Sementara itu pemilik dan pendiri Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma menambahkan, pembangunan di tahap pertama ini investasinya mencapai sekitar Rp3 triliun, nanti untuk tahap selanjutnya sekitar Rp1 triliun sehingga totalnya mencapai Rp4 triliun.
“Tahap kedua ini nanti akan dibangun hotel dan fasilitas lain-lainnya. NICE ini terbagi menjadi tiga zona. Zona satu diperuntukan konser, zona dua dan tiga untuk exhibition dan meeting. Selain itu kita juga punya courtyard dimana di situ menjadi pusat kuliner,” ujarnya. (rus/bnn/gatot)
Diskusi tentang ini post