SATELITNEWS.COM, TANGERANG–Calon Wali kota (Cawalkot) Tangerang nomor urut 3 Sachrudin memenuhi panggilan Bawaslu Kota Tangerang, Minggu (20/10/2024). Pemanggilan merupakan tindaklanjut dari laporan dugaan politik uang yang dituduhkan Tim Pemenangan paslon Faldo-Fadhlin. Sachrudin memberikan klarifikasi selama hampir 3 jam.
Sachrudin datang ke Bawaslu didampingi 6 orang tim kuasa hukumnya dan ketua pemenangan. Mereka datang sekira pukul 17:11 WIB. Klarifikasi baru selesai pada pukul 19.46 WIB. Usai memberikan keterangan kepada Bawaslu, Sachrudin menyebut kedatangannya ke kantor Bawaslu Kota Tangerang guna memenuhi panggilan Bawaslu untuk mengklarifikasi dan dimintai keterangan terkait adanya laporan tuduhab dugaan politik uang atau money politic.
Calon Wali ota Tangerang asal partai Golkar ini diberikan 3 sampai 5 pertanyaan oleh petugas Bawaslu saat dilakukan pemeriksaan. “Sama sekali gak ada (money politic) ngga pernah kepikiran. Karena itu (tiket) juga diberikan oleh manajemen Persikota bukan kita beli,” kata Sachrudin. Ia mengaku pembagian tiket gratis pertandingan sepak bola itu ditujukan bagi anak-anak usia dini yang tergabung dalam SSB melalui Forskot.
Hanya saja, kebetulan Sachrudin sendiri sebagai Ketua Askot PSSI Kota Tangerang dan sebuah bentuk penghargaan kepadanya. “Jauh banget dari money politic. Karena ini yang diberikan kepada pemain sepak bola usia dini yang sedang sekolah di SBB, usia 5-15 tahun,”ucapnya.
Dia mengaku tidak tahu kalau persoalan ini sengaja dihembuskan oleh lawan politiknya pada Pilkada Kota Tangerang 2024, ketika disinggung laporan dugaan money politic itu.
Komisioner Bawaslu Kota Tangerang Faridal Arkam Machus mengatakan, pihaknya hari ini memanggil dua orang untuk penggalian informasi. “Yang pertama Pak Sachrudin, dan sudah dimintai keterangan oleh temen-temen divisi penanganan pelanggaran. Kedua, dari Forskot pak Irwansyah,”ucapnya.
Pihaknya meminta klarifikasi dan keterangan kepada keduanya terkait pembagian tiket gratis pertandingan sepak bola tersebut. Setelah hasil dari pemeriksaan, kata Faridal, pihaknya akan melakukan kajian sebelum dilakukan putusan. Ia berjanji akan mengumumkan secepatnya kepada publik. “Nanti kita lihat hasil kajian itu. Jadi hari ini kita belum bisa menyampaikan hasilnya, nanti kita lihat hasil kajiannya,”tandasnya. (hafiz)
Diskusi tentang ini post