SATELITNEWS.COM, LEBAK—Masih rendahnya insentif untuk guru madrasah di Kabupaten Lebak menjadi perhatian Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat. Wakil rakyat itu berjanji akan mencari solusi untuk memperbaiki persoalan tersebut.
Upaya dalam memperbaiki kesejahteraan guru madrasah setelah Forum Komunikasi Madrasah Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Lebak mengadukan sejumlah persoalan di lingkungan sekolah madrasah, baik dari sisi kejahteran guru, minat masyarakat bersekolah di madarah, sarana gedung dan lainnya sebagai pendukung kegiatan di madrasah tersebut.
Ketua DPRD Lebak Juwita Wulandari menyatakan, akan berupaya mencari solusi agar persoalan di madrasah diniyah bisa tertutupi. “Ya, kita juga akan berupaya mencari solusi berkaitan dengan kesejahteraan gurunya (madrasah) yang saat ini pemerintah daerah baru bisa memberikan insentif Rp 600 ribu/ tahun untuk tenaga pengajar diniyah,” kata Juwita Wulandari, Senin (21/10/2024).
Juwita tak menampik kurangnya besaran insentif yang diterima para guru. Sebab, dengan insentif sebesar itu, tentunya masih sangat jauh dari kata cukup untuk memenuhi kebutuhan para guru pencetak aqidah islami generasi penerus bangsa. “Anggaran yang dimiliki Pemkab Lebak sangat terbatas, karena itu kita akan cari solusinya agar memang kesejahtreraan guru madrasah dapat ditingkatkan,” kata politisi PDI Perjuangan ini.
Selain itu sarana gedung madrasah diniyah juga mesti diperhatikan, karena tidak sedikit gedungnya yang sudah tidak laik atau terkadang menumpang di gedung sekolah dasar terdekat. Hal itu, jelas kata Juwita ini menjadi persoalan yang harus diselesaikan dengan mencari solusi. “Tentunya, agar masyarakat bersekelolah, gedung madrasah juga harus lebih repesentatif. Ini juga yang harus kita pikirkan. Kalau tidak salah setiap tahun ada bantuan rehab bagi madrasah diniyah,” tuturnya.
“Penerima bantuan rehab harus lebih selektif dan skala prioritas, sehingga, penerima bantuan rehab benar-benar yang urgen mendapat bantuan,” timpal Juwita menegaskan jangan sampai bantuan rehab madrasah tidak tetap sasaran.
Ketua FKDT Kabupaten Lebak KH Dedi Sumito berharap bantuan sarana keagamaan seperti rehab diniyah dapat ditingkatkan. Sebab, dengan berkembangnya pembangunan di Lebak segala kebutuhan meningkat. “Harapan kita insentif bagi guru dapat ditambah, bantuan bangunan juga harus terus dilakukan. Sebab, madrasah merupakan garda terdepan untuk pendidkan islam,” pungkasnya. (mulyana)
Diskusi tentang ini post