SATELITNEWS.ID, RANGKASBITUNG—Warung nasi uduk milik Haerul Muslim (45) di Kampung Bedeng, Kelurahan Muara Ciujung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Rabu (2/7) sekitar pukul 06.00 WIB ludes terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kebakaran yang diduga akibat kompor membuat korban menderita kerugian jutaan rupiah.
Informasi yang dihimpun, kebakaran yang diduga akibat kompor tersebut bermula korban Haerul pergi meninggalkan warungnya karena ada keperluan. Rupanya saat pergi dia teledor. Sebab kompor bekas memasak untuk hidangan danganya lupa dimatikan. Sehingga kebakaran pun tidak bisa dihindarkan. Warga setempat, selain memberitahukan pemiliknha warga juga melaporkan peristiwa tersebut ke Bidang Damkar Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Lebak. Petugas damkar kemudian menurunkan satu unit armada pemadam untuk menjinakkan api.
“Ya, kita mendapat laporan dari warga setempat, bawah ada kebarakan. Kita langsung ke lokasi dengan satu unit mobil damkar,” kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Seksi Damkar Dinas Satpol PP Lebak, Anna Wahyudin, kemarin.
Pemadam yang dibantu warga yang berlangsung kurang lebih 30 menit berlangsung lancar, sebab akses menuju lokasi kejadian cukup lancar alias tidak ada kendala. “Sudah kita padamkan, namun batang dagangan milik korban yang siap di jajakan ludes terbakar,” katanya.
Pria yang biasa disapa akrab Anong ini mengaku, belum bisa memberikan keterangan secara detail terkait jumlah kerugian akibat kebakaran tersebut. “Kerugian materil ya diperkirakan sebesar Rp 10 juta,” tandasnya.
Warga setempat Saepudin memgatakan, kebakaran yang sempat membuat panik warga akhirnya bisa dipadamkan damkar dan di bantu warga. “Kita panik, kejadiannya kan pagi. Karena material warung terbuat dari anyaman bambu dan kayu api dengan sekejap meratakan semuanya. Alhamdulilah tidak ada korban jiwa,” ujarnya. (mulyana/made)
Diskusi tentang ini post