SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Liverpool bertandang ke di Stadion RB Arena, menghadapi RB Leipzig dalam matchday 3 Liga Champions, Kamis (24/10/2024) pukul 02.00 WIB. Laga ini berpeluang jadi laga menarik ketika kubu tuan rumah dapat melakukan reuni dengan Dominik Szoboszlai.
Gelandang Liverpool nomor punggung 8, Dominik Szoboszlai, agaknya bakal menjadi pusat perhatian dalam pertandingan UCL 2024/25 tengah pekan ini. Pemain berkebangsaan Hungaria tersebut akan kembali berjumpa salah satu tim yang turut membesarkan namanya, yakni RB Leipzig.
Laga ini berpeluang jadi kian menarik, mengingat Leipzig dan Liverpool sama-sama butuh kemenangan guna mendongkrak posisi mereka di klasemen Liga Champions 2024/2025. Di atas kertas The Reds lebih diunggulkan, namun tuan rumah Leipzig asuhan Marco Rose juga tak bisa diremehkan.
Laga ini juga bakal jadi momen istimewa bagi Dominik Szoboszlai, yang sempat berkarier di RB Leipzig selama 2,5 tahun. Szoboszlai tentu sudah cukup memahami kondisi Leipzig.
Pemain berposisi gelandang tersebut didatangkan Leipzig dari Salzburg pada pertengahan musim 2020/21. Namun pada putaran kedua musim tersebut Szoboszlai belum bisa bermain, karena ia masih terbelit cedera.
Praktis aksi Szoboszlai bersama Die Roten Bullen baru terjadi musim 2021/22 dan 2022/22. Pada 2 musim tersebut Szoboszlai bermain sebanyak 91 kali di semua kompetisi bersama Leipzig. Itu merupakan jumlah yang luar biasa, karena pada 2 musim tersebut Leipzig total memainkan 96 laga, yang artinya Szoboszlai hanya absen 5 pertandingan dalam kurun 2 musim.
Statistik tersebut menunjukkan betapa vital peran Szoboszlai bersama RB Leipzig. Kepercayaan tersebut lantas dibayar Szoboszlai dengan torehan 20 gol dan 22 assists. Ada 2 gelar DFB Pokal yang dipersembahkan Szoboszlai dalam 2 musim tersebut.
Performa menawan Szoboszlai kemudian membuat Liverpool tertarik, lalu meminang Szoboszlai mulai musim 2023/24. Pekan ini untuk pertama kalinya Dominik Szoboszlai bakal kembali ke Red Bull Arena, namun kali ini sebagai lawan.
“Laga ini akan menjadi tantangan besar bagi kami, karena tidak mudah bermain di Leipzig. Meski Leipzig kalah pada 2 laga pertama, tapi tetap saja ini menjadi tugas tidak mudah bagi kami. Saya harap kami bisa membawa pulang kemenangan ke Liverpool,” kata Szoboszlai.
Performa Leipzig dan Liverpool di UCL 2024/2025 sejauh ini memang bertolak belakang. Liverpool berhasil membukukan 4 poin, hasil imbang 0-0 lawan Atalanta, lalu mengalahkan Bologna 2-0. Liverpool juga menjadi salah satu tim yang sejauh ini belum kebobolan.
Di sisi lain, Leipzig belum bisa berbuat banyak pada 2 laga awal. Selepas dikalahkan Atletico Madrid 2-1, berikutnya Leipzig kembali tumbang 2-3 di kandang sendiri dari Juventus. Kemenangan tentu menjadi bidikan utama Leipzig saat menjamu The Reds.
Leipzig akan coba melanjutkan performa bagus mereka di Liga Jerman ke UCL. Pasalnya sampai saat ini Leipzig belum terkalahkan di Liga Jerman musim ini, dengan hasil 5 menang dan 2 imbang. Mereka bahkan menjadi tim pertama yang bisa mengalahkan Bayer Leverkusen sejak musim lalu.
Jika dihitung sejak musim lalu, Leipzig tidak terkalahkan dalam 18 pertandingan terakhir Liga Jerman. Dengan hasil 12 kemenangan dan 6 imbang. Bekal Leipzig kian mantap, karena tidak pernah kebobolan dalam 5 laga terakhir di Liga Jerman.
“Akan menjadi hal bagus jika kami bisa clean sheet saat melawan Liverpool. Mereka tim dengan kemampuan berbeda, tapi kami akan coba membuat segalanya masih stabil, dan bisa mencetak gol ke gawang mereka,” tutur kiper Péter Gulácsi, yang pernah membela Liverpool pada awal kariernya.
Szoboszlai menjadi salah satu pemain penting dalam sistem permainan Liverpool yang diusung pelatih Arne Slot. Szoboszlai kemungkinan besar tetap dimainkan di laga ini. Mohamed Salah juga bisa menjadi ancaman, ia selalu mencetak gol dalam 3 pertemuan Liverpool kontra Leipzig sebelumnya.
Di sisi lain, tuan rumah Leipzig bisa kembali bertumpu kepada Benjamin Šeško dan Loïs Openda di lini depan. Di semua kompetisi musim ini Šeško sudah mengemas 6 gol, lalu Openda 5 gol. (dm)
PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN
RB LEIPZIG (4-4-2): Péter Gulácsi; Lutsharel Geertruida, Lukas Klostermann, Willi Orbán, Castello Lukeba; Amadou Haidara, Arthur Vermeeren, Xavi Simons, Antonio Nusa; Benjamin Šeško, Loïs Openda
Pelatih: Marco Rose
LIVERPOOL (4-2-3-1): Caoimhín Kelleher; Trent Alexander-Arnold, Ibrahima Konaté, Virgil van Dijk, Andrew Robertson; Alexis Mac Allister, Ryan Gravenberch; Dominik Szoboszlai, Luis Díaz, Mohamed Salah; Cody Gakpo
Pelatih: Arne Slot
Diskusi tentang ini post