satelitnews.com, RANGKASBITUNG—Dari 340 desa di Kabupaten Lebak, masih ada 181 desa yang menyandang desa tertinggal. Maka agar hal itu bisa segera dientaskan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak mengoptimalkan sumber daya keuangan yang ada untuk menguatakan pemberdayaan masyarakat sebagai basis ekonomi riil. Demikian dikatakan Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya di sela acara Musrenbang RKPD 2021 secara daring di Lebak Data Center, Setda Lebak, kemarin. Untuk diketahui pemerintah pusat melalui Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) memutuskan Kabupaten Lebak terentaskan dari daerah tertinggal bersama dengan 61 Kabupaten lainnya dari 23 Provinsi di Indonesia.
Hal itu sesuai dengan Keputusan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi No. 79/ 2019 tentang Penetapan Kabupaten Daerah Tertinggal yang terentaskan tahun 2015-2019. Meski demikian, rupanya di Kabupaten Lebak masih banyak desa-desa tertinggal.
Lebih jauh Iti mengatakan, saat ini pemerintah daerah masih memiliki tugas bersama untuk meningkatkan status desa tertinggal yang tersemat di 181 dari 340 desa di 28 Kecamatan di Kabupaten Lebak.”Memang 14 desa di antaranya saat ini mulai menjadi desa maju,”kata Iti.
Bupati wanita pertama di Kabupaten Lebak ini mengajak pemerintah desa untuk bersama-sama fokus dalam menangani indikator yang masih kurang berdasarkan capaian indeks desa membangun.”Secara khusus kepada aparatur kecamatan yang melaksanakan verifikasi anggaran pendapatan dan belanja desa untuk cermat dan mendampingi pemerintah desa agar mampu mengoptimalkan sumber daya keuangan yang ada untuk menguatakan pemberdayaan masyarakat sebagai basis ekonomi riil, yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan hidup masyarakat,”ujarnya.
Sementara Kepala Bidang (Kabid) Pemerintah Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Lebak, Firman Arif Hidayat membenarkan terdapat 181 desa di Lebak masih berstatus tertinggal.”Ada 14 desa maju kalau mandiri di kita (Kabupaten Lebak-red) belum ada,”kata Firman.
Firman berharap dengan mengoptimalkan sumber daya keuangan yang ada untuk menguatkan pemberdayaan masyarakat sebagai basis ekonomi riil, bisa mengentaskan desa tertinggal tersebut.”Sumber Daya Manusia (SDM) meningkat dipastikan ekonomi pun akan berdampak baik,” tandasnya.(mulyana/made)
Diskusi tentang ini post