SATELITNEWS.COM, TANGERANG–Ungkapan kekecewaan seorang warga bernama Efendi kepada Menteri ESDM Bahlil Dahalia saat berkunjung ke Kota Tangerang bisa dimaklumi Wakil Ketua I DPRD Kota Tangerang Andri S Permana.
Reaksi Efendi dianggap mewakili seluruh keresahan rakyat atas kebijakan distribusi gas 3 kg. “Itu adalah reaksi yang mewakili seluruh masyarakat yang terdampak dari penerapan kebijakan yang serampangan,” jelasnya saat ditemui di Jalan Kalipasir, Kota Tangerang.
Andri juga menyoroti bahwa penerapan kebijakan redistribusi gas elpiji bersubsidi tanpa disertai perencanaan yang matang menjadi bencana 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran. “Ini harus menjadi catatan bagi pemerintah pusat, karena telah menimbulkan keresahan di masyarakat yang berdampak munculnya potensi konflik,” ungkapnya.
Andri menambahkan, pihaknya melalui DPRD Kota Tangerang mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo melalui Sufmi Dasco Ahmad yang telah mengumumkan pembatalan kebijakan tersebut.
“Harapan kami menjalang bulan suci Ramadan tidak ada lagi kegaduhan yang ditimbulkan dari kebijakan yang prematur,” pungkasnya. (made)